Kamis, April 18, 2024
BerandaBale Kota Bandung5 Kokab Kerjasama dengan Kota Bandung

5 Kokab Kerjasama dengan Kota Bandung

Wali Kota Bandung  M. Ridwan Kamil saat penandatanganan kerjasama antar daerah di Pendopo Kota Bandung, Senin (27/11/17).  by Humas Pemkot Bdg
Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat penandatanganan kerjasama antar daerah di Pendopo Kota Bandung, Senin (27/11/17). by Humas Pemkot Bdg

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melakukan kesepakatan bersama dengan lima pemerintah kota dan kabupaten (kokab). Kelima pemerintah tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Balangan, Pemkab Bulukumba, Pemkab Blitar, Pemkab Tojo Una Una dan Pemkot Pematangsiantar.

Kesepakatan yang ditandatangani mengenai kerjasama antar daerah yang diantaranya terkait smart city, dilakukan di Pendopo Kota Bandung, Senin (27/11/17).

Kesepakatan bersama tersebut langsung ditandatangani Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, Bupati Blitar Rianto, Bupati Bulukumba A.M Sukri A. Sappewali, Bupati Tojo Una Una Admin AS Lasimpala, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Balangan Karim Suadi dan Kepala BKP Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan.

Dalam kesempatannya, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menyampaikan, kesepakatan bersama tersebut menambah jumlah kerjasama yang sudah dilakukan Pemkot Bandung.

“Sebelumnya sudah 52 kerjasama kita lakukan, sekarang tambah 5, maka jumlahnya sudah mencapai 57 kerjasama dengan daerah kita tandatangani,” sebut Ridwan.

Walikota juga berharap kerjasama seperti itu dapat terus berlangsung, agar kinerja pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat makin baik.

Dalam kerjasama ini Pemkot Bandung menghibahkan beberapa aplikasi kepada 5 kokab. Aplikasi diantaranya yang disarankan oleh KPK seperti e-RK (E – Renumerasi Kinerja), perijinan online seperti GAMPIL (Gadget Mobile Aplication for License) dan aplikasi Hibah Bansos “Sabilulungan”.

Aplikasi tersebut disarankan oleh KPK karena membantu kinerja pemerintah yang lebih transparan. Maka dari itu Pemkot Bandung menghibahkan ke 5 kabupaten/kota. “Mudah mudahan aplikasi ini bermanfaat dan bisa digunakan oleh SKPD maupun masyarakat sebaik mungkin,” ucapnya.

Ridwan menyarankan kepada setiap kokab harus ada kesiapan sumber daya manusia untuk mengoperasikan dan menerapkan aplikasi tersebut. “Karena beberapa aplikasi ini harus bisa digunakan dan dipahami,”terangnya.

Dirinya berharap, perjanjian kerjasama antar daerah tersebut bisa bermanfaat. “Mudah-mudahan yang diberikan Kota Bandung bermanfaat, karena dengan maju bersama sama lebih senang, daripada maju sendiri-sendiri,”pungkasnya.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI