Sabtu, Maret 30, 2024
BerandaBale BandungAS Buka Peluang Pemasaran Kopi Kab Bandung

AS Buka Peluang Pemasaran Kopi Kab Bandung

Bupati Bandung H.Dadang M.Naser menerima kunker KJRI untuk AS, Rosmalawati Chalid di rumah dinasnya, di Soreang, Jumat (26/10/18). by Humas Pemkab

SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung menyambut baik rencana kerjasama yang ditawarkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Amerika Serikat. Kerjasama ini terkait pengembangan branding Kab Bandung di Amerika Serikat (AS).

Kabupaten Bandung diundang oleh KJRI untuk mengikuti Remarkable Indonesia Fair (RIF) pada tanggal 13 Juli 2019 dan melakukan komunikasi bisnis dengan AS.

“Dalam event ini, Kab Bandung diberi kesempatan untuk mempromosikan potensi dan produk-produk lokal kepada publik dan para pengusaha di Amerika Serikat,” kata Bupati Bandung H.Dadang M.Naser saat menerima kunjungan kerja KJRI untuk AS, Rosmalawati Chalid di rumah dinasnya, di Soreang, Jumat (26/10/18).

Dalam pertemuan itu, Bupati mengatakan event ini menjadi peluang yang bagus untuk dimanfaatkan. Dadang menilai, kegiatan tersebut tidak hanya untuk promosi produk, namun juga membuka kesempatan meningkatkan ekspor produk lokal dan investasi AS di Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, di event tahunan tersebut, Kab Bandung dapat mengenalkan budaya dan destinasi wisata di wilayah Kab Bandung. “Tentunya ini akan menarik lebih banyak kunjungan-kunjungan wisatawan AS ke Kabupaten Bandung’, ucapnya.

AS merupakan negara pengimpor produk kopi terbesar pertama untuk Indonesia. Namun selain mengimpor kopi dari Indonesia, AS juga melakukan impor kopi dari negara-negara pengekspor kopi lainnya di dunia untuk memenuhi jumlah kebutuhan kopi di AS.

Merujuk pada data Trade Map – International Trade Center, saat ini Amerika merupakan eksportir kopi nomor 5 dari Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi peluang baik juga untuk mengenalkan kopi unggulan Kabupaten Bandung,”ujar Dadang.

Rosmalawati Chalid menjelaskan pihaknya ingin membantu para pelaku usaha Indonesia mempromosikan produk-produknya di pasar AS. “Pengenalan produk Indonesia melalui RIF 2019 diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih besar di AS, termasuk sektor pariwisata”, terang Rosmala.

Ia mengatakan, Pemkab Bandung punya potensi dan kebutuhan yang mungkin bisa dijembatani oleh KJRI, “Ini merupakan salah satu tugas Kami di KJRI untuk melakukan promosi daerah”, pungkas Ros. ***

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI