CIMAHI – Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi menggelar sosialiasi advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba di lingkungan pendidikan kepada sebanyak 20 kepala sekolah SMP dan SMA beserta murid di Cimahi.
Tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang saat ini sudah mulai merambah ke institusi pendidikan baik SMP maupun SMA. Apalagi mereka adalah siswa-siswi yang masih labil dan rentan terpengaruh dampak negatif dari lingkungan.
“Sosialisasi advokasi ini merupakan kegiatan untuk penguatan dalam pencegahan narkoba,” terang Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Cimahi, Lucky Sugih Mauludin, Rabu (13/4/16).
Menurut Lucky, sebelum ke advokasi, pihaknya sudah melakukan rangkaian kegiatan kejejaring pembangunan narkoba kepada para pemanggku kebijakan di lingkungan pendidikan. Berikutnya kegiatan-kegiatan itu akan dievaluasi sejauh mana efektivitas dan pengaruhnya di kalangan pelajar dan guru.
Nantinya, kata Lucky, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana pihak sekolah menindaklanjuti apa yang sudah disosialisasikan BNN kepada para siswanya. Kalau dirasakan sosialisasi kurang maka harus diintensifkan lagi misalnya dengan menambah jam sosialisasi atua dengan cara-cara yang lebih mengena.
“Kami berharap pihak sekolah pun berperan aktif dalam memutus jaringan peredaran narkoba karena selain di lingkungan rumah keberadaan siswa di sekolah pun rentan untuk disusupi,” ujarnya. [fik]
