CISARUA – Sebanyak 58 siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak hadir pada pelaksaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. Ketidakhadiran siswa tersebut dengan berbagai alasan mulai dari karena sedang sakit, izin, hingga ada juga yang tidak memberikan keterangan apapun.
“Berdasarkan data ada sebanyak 58 siswa yang tidak hadir mengikuti uijan nasional tingkat SMP di hari pertama pelaksanaan, Senin (9/5/16),” sebut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Agustina Piryanti saat mendampingi Bupati Bandung Barat, Abubakar di SMPN 1 Cisarua.
Guna memastikan kenapa para siswa tersebut tidak datang mengikuti ujian, Panitia UN di masing-masing sub rayon maupun pihak sekolah langsung menyusul ke alamat rumah siswa yang tidak ikut UN.
“Dari informasi hasil pengecekan memang ada siswa yang sedang sakit, tapi ada juga yang tidak memberikan keterangan,” imbuh Agustina.
Menurutnya, bagi peserta yang tidak ikut UN diberi kesempatan untuk mengikuti UN susulan yang akan dilaksanakan pada 16 Mei di SMPN 1 Padalarang. Pelaksanaan UN susulan itu hanya akan dilaksanakan satu hari saja dan tidak ada lagi susulan lanjutan.
“Nantinya UN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. Tapi bagi yang tidak mengikutinya secara otomatis dinyatakan tidak lulus karena tidak ada ujian susulan lanjutan,” tandas Kadisdik. [fik]