CIPARAY,balebandung.com – Para alumni SMPN 2 Ciparay serahkan Masjid Al-Burhan yang sudah selesai dibangun di lingkungan SMPN 2 Ciparay kepada pihak sekolah di Desa Sumbersari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2023).
Penyerahan pembangunan masjid itu setelah sebelumnya diresmikan oleh Ketua Pembina IKA (Ikatan Keluarga Alumni) SMPN 2 Ciparay Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal melalui penandatanganan prasasti masjid tersebut. Selain itu panitia pembangunan masjid Al-Burhan itu menyerahkan kunci pembangunan masjid kepada pihak sekolah.
Pembangunan masjid yang menghabiskan anggaran Rp 515.155.000 itu berasal dari iuran para donatur alumni SMPN 2 Ciparay. Hal itu seperti diungkapkan Panitia Pembangunan Masjid Hj. Leli, saat peresmian dan penyerahan kunci masjid Al Burhan tersebut.
“Kami persembahkan masjid ini untuk para pendiri dan para pendahulu pembangunan SMPN 2 Ciparay. Saya ingat dulu, di kampung ini bisa berdiri SMPN ini,” kata Cucun saat meresmikan pembangunan Masjid Al-Burhan.
Cucun mengatakan pemberian nama Masjid Al-Burhan itu, berasal dari nama H. Burhan (ayah H. Cucun Ahmad Syamsurijal).
Semasa hidupnya, kata Cucun, H. Burhan turut terlibat dalam pembangunan SMPN 2 Ciparay bersama tokoh masyarakat lainnya. Ia berharap pembangunan Masjid Al-Burhan ini menjadi bagian dari amal atau pahala bagi yang sudah meninggal. Termasuk bagi para pendiri awal pembangunan SMP lainnya, yang sudah tiada.
“Terima kasih kepada sahabat-sahabat semua yang sudah menyisihkan hartanya untuk bisa bersama-sama membangun masjid ini. Itu bagian daripada sumbangsih kita semua dari para alumni dan serahkan Masjid Al-Burhan ini kepada pengelola SMPN 2 Ciparay ini,” ujarnya.
Sementara itu, Panitia Pembangunan Masjid Al-Burhan Hj. Leli mengatakan, pembangunan Masjid Al-Burhan mulai digagas pembangunannya 1 Maret 2020 lalu dalam spontanitas semasa kegiatan gerak jalan santai yang diikuti para alumni SMPN 2 Ciparay. Namun dalam proses pembangunannya sempat tertunda karena pandemi Covid-19 pada 15 Maret 2020.
“Saat itu, kita punya dana awal Rp 5.813.000. Anggaran ini spontanitas dari para peserta gerak jalan, yang diprakarsai oleh alumni SMPN 2 Ciparay angkatan 1992,” katanya.
Kemudian, kata Leli, pihak sekolah melaksanakan halal bihalal walau pun masih nasa pandemi pada tahun 2021. Halal bihalal pun dengan protokol kesehatan.
“Kami mendapatkan spontanitas sebesar Rp 5.236.000. Kami bersama para alumni reuni Akbar jilid I SMPN 2 Ciparay angkatan tahun 1985 sampai 2005, kami sepakat untuk meneruskan amanat dari peserta untuk melaksanakan rehab masjid,” katanya.
Pada 20 Februari 2021, kata Leli, awalnya masjid akan dibangun dengan cara rehab, namun pondasi masjid tidak memungkinkan untuk rehab. “Sehingga otomatis kami meruntuhkan masjid tersebut. Awalnya masjid akan direhab, tetapi akhirnya pembangunan masjid dari awal tersebut,” katanya.
Leli menjelaskan pembangunan Masjid Al-Burhan itu menghabiskan anggaran Rp 515.155.000. Dari anggaran sebesar itu, kata dia, sebesar Rp 115.355.000 dari 15 angkatan alumni SMPN 2 Ciparay.
“Angkatan 1985 sampai 2005. Selebihnya, dari donatur tunggal Pak H. Cucun yang turut menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Burhan tersebut, yaitu dengan bantuan sebesar Rp 399.800.000,” katanya.***