BANDUNG – Pangdam III Siliwangi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk turun ke lapangan dan mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat pribumi maupun WNI keturunan, untuk saling bersatu serta bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada di lingkungannya.
“Kita harus menunjukkan bahwa Indonesia adalah berbeda-beda tetapi satu, diversity but always unity, Indonesia,” tandas Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo dirilis Pendam III/Slw, Sabtu (30/7/16). Hal itu disampaikan Pangdam atas peristiwa perusakan tempat ibadah (Vihara dan Klenteng) di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Sementara itu di Kodim 0618/BS menindaklanjuti perintah Pangdam III Siliwangi, Dandim 0618/BS telah menggerakkan Babinsa yang berada di bawah komandonya untuk segera melaksanakan pengamanan tempat-tempat ibadah di wilayah Kota Bandung. Anggota Babinsa didampingi Polri, Linmas Kecamatan dan bahkan hingga malam ini masyarakat pribumi dan WNI bersama-sama saling bergantian menjaga vihara.