BANDUNG – Meski diguyur hujan namun antusias ribuan peserta pawai obor dalam rangka memperingati peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) ke-70 tetap berlangsung meriah, Rabu (23/3/16) malam. Para peserta yang terdiri pelajar dari seluruh SMP, SMA/SMK se-Kota Bandung ini diikuti juga oleh beberapa komunitas dan Karang Taruna se-Kota Bandung.
Peserta berpawai obor mulai dari Monumen BLA di Lapangan Tegalega, Jalan M Toha, Jalan BKR, Jalan M Ramdan, Karapitan, Asia Afrika, Cikapundung, Braga Suniaraja, Viaduct, dan berakhir di Balai Kota.
Di Balai Kota para peserta diterima Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan disambut oleh penampilan marching band Gema Wibawa Mukti Kota Bandung. Termasuk penampilan fire dance (tarian api) dari komunitas Tatanggaranda 83 Eggrang Fire Dance, pesta kembang api dan pemutaran film dokumeter perjuangan Bandung Lautan Api.
Sempat terjadi kemacetan saat konvoi ini melintas khususnya di Alun-alun Bandung karena banyak warga dan pengendara motor atau mobil yang ingin melihat aksi arak-arakan yang bertema “Melalui Peringatan Peristiwa BLA ke-70 Kita Kobarkan Semangat Juang untuk Membangun Bandung Smart City Menuju Kota Juara yang Unggul Nyaman dan Sejahtera.”
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung Tatang Muchtar mengatakan banyaknya warga dan pelajar yang terlibat membuat kegiatan peringatan BLA ini makin meriah. Dia pun berharap, peringatan tahunan dari peristiwa bersejarah di Kota Bandung itu bisa lebih baik dari gelaran yang sebelumnya.
“Mulai dari pelaksanaan upacara hingga gelaran pawai obor dikemas secara lebih baik dan menjadi daya tarik bagi masyarakat termasuk wisatawan,” ucap Tatang. (fik)