SUMEDANG – Camat Jatinangor Ida Farida berharap setiap RW di Kecamatan Jatinangor memiliki sekretariat. Sebab hingga ini sekretariat RW kebanyakan masih numpang di rumah Ketua RW sendiri. Namun Ida menginginkan pendirian sekretariat RW tersebut harus mengutamakan swadaya masyarakat.
Asalkan ada lahan untuk pendirian sekretariatnya, kata camat, boleh-boleh saja diajukan di musrenbang juga untuk mendapatkan pendanaan dari alokasi dana desa atau dana dari pemerintah provinsi.
“Tapi lebih diharapkan dengan dana swadaya dari masyarakat atau bisa mengajukan dana corporate social responsbility (CSR/tanggungjawab sosial persuahaan) ke perusahaan yang ada di lingkungan RW setempat,” kata Ida kepada Balebandung usai pelantikan Kepala Desa Cibeusi dan Ketua RW di Kantor Pemerintahan Desa Cibeusi, Kec Jatinangor, Kab Sumedang, Minggu (17/1/16).
Menurutnya keberadaan sekretariat RW juga diperlukan agar bisa menjadi penghubung intens antara masyarakat, RW, kelurahan dan kecamatan. “Dengan adanya kantor sekretariat RW, akan membawa banyak hal yang sangat positif bagi warga,” kata Ida.
Di Kecamatan Jatinangor sendiri, sebut Ida, ada 128 RW yang tersebar di 12 desa. Pada kesempatan itu Ida menitipkan pesan kepada 12 Ketua RW yang baru dilantik agar bisa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik. Ke-12 ketua RW yang baru langsung mendapatkan bimbingan teknis atau pembekalan dari Pemerintah Desa Cibeusi terkait tupoksi RW. Camat juga menghaturkan terima kasih atas jasa dan pengabdian ketua RW sebelumnya.