CIMAHI – Debat terbuka visi misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi siap digelar. Sebagai salah satu tahapan dari Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi akan menggelar debat perdana tersebut pada Selasa (31/1/17) pukul 19.00 WIB malam ini di Gedung Vidya Chandra Jalan Sangkuriang Kota Cimahi.
Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya mengatakan, debat ini merupakan penajaman visi dan misi dari program masing-masing pasangan calon yang akan dipaparkan kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat bisa menilai dan menyaring langsung apa yang disampaikan para paslon nanti. Apakah visi dan misi-nya itu sejalan dengan keinginan masyarakat atau tidak,” terang Handi kepada wartawan, Sabtu (28/1/17).
Debat ini juga bisa dijadikan sebagai ajang konsolidasi demokrasi oleh para paslon dan diharapkan para paslon beserta timnya bisa memunculkan perilaku yang baik dan penuh etika dalam penyampaian dan penyanggahan materi yang disampaikan.
“Diharapkan tiap paslon menunjukan karakternya dengan baik. Jadi, Debat Pilkada Cimahi lebih edukatif dan lebih mengedepankan etika dan moralnya,” ucapnya.
Untuk bahan debat yang akan ditanyakan kepada para paslon telah dirumuskan oleh tim. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) Dr Agus sebagai ketua tim penyusun, pembuat dan perancang pertanyaan yang akan diajukan moderator kepada para paslon.
“Waktunya 120 menit, untuk pemaparan dan menjawab pertanyaan para paslon masing-masing diberi waktu 2 menit,” sebut Handi.
Sementara untuk jumlah massa, jelas Handi, pihaknya akan mengundang sebanyak 50 orang dari tiap-tiap tim pasangan calon. Selain dari tim paslon, pihak panitia juga akan mengundang beberapa elemen masyarakat sebanyak 200 orang.
“Nanti KPU akan berkoordinasi dengan panitia agar bisa menyediakan layar untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa masuk ruangan,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu memaksakan diri datang ke lokasi debat, karena ruangan yang terbatas. Sementara bagi masyarakat yang datang ke lokasi, diharapkan kerjasamanya untuk sama-sama menjaga kondusifitas.
“Acara ini kan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal dan radio pada pukul 19.00 WIB. Jadi masyarakat juga bisa menyimak di tv dan radio tanpa harus ke lokasi,” pungkasnya.