Sabtu, Januari 18, 2025
BerandaBale BandungGudang Gas di Pameuntasan Kebakaran Hebat

Gudang Gas di Pameuntasan Kebakaran Hebat

bb-gudang-gas-bakarKUTAWARINGIN – Kebakaran gudang gas terjadi di Jalan Pameuntasan, Kampung Sukalilah, Desa Pemeuntasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis (16/6/16).

Api makin membesar dan sulit dipadamkan serta melumat habis depot gas 3 kg dan 12 kg yang berlokasi di bunderan Taman Kopo Indah (TKI) 3 selepas Jembatan Pameuntasan itu. Ledakan terdengar berkali-kali diiring kobaran api dan kepulan asap hitam yang makin membesar. Belum dapat dipastikan adanya korban jiwa dan luka-luka maupun kerugian materil yang ditimbulkan.

Warga pun berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri saat mendengar sejumlah ledakan dari lokasi kebakaran. Warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, Ny Neneng (40), mengatakan saat itu dirinya tengah bersantai setelah santap sahur. Tiba-tiba, warga lainnya ribut dan berlarian keluar rumah.

“Terjadi sekitar pukul 05.30. Mulanya saya tidak tahu kenapa ribut-ribut. Pas lihat keluar, api sudah membubung tinggi di pinggir rumah. Saya sangat panik. Warga berlarian menjauh karena takut yang kebakaran bukan rumah, tapi gudang gas,” kata Neneng di lokasi kejadian.

Warga lainnya, Wiwin (30), mengatakan ledakan terdengar berkali-kali dari lokasi kebakaran. Warga saat itu sangat panik karena mengetahui gudang tersebut menyimpan ratusan atau bahkan ribuan tabung gas.

“Kami khawatir, kenapa tidak dibuang saja dulu tabungnya ke citarum. Masih banyak yang berdesis. Warga memang tidak menyetujui ada gudang gas di sini. Ternyata langsung kejadian,” kata Wiwin.

Ketua UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Hendi, mengatakan pemadaman telah dilakukan dan penyekatan isolasi api supaya tidak terjadi perambatan api. Di lokasi, katanya, terdapat banyak material yang mudah terbakar.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Diluncurkan 3 unit damkar Soreang dan 2 unit bantuan dari Kota Bandung, dan 1 mobil rescue Kota Bandung,” kata Hendi.

Mobil damkar kembali ke lokasi untuk memadamkan api yang kembali menyala sekitar pukul 10.30 WIB. Saat api kembali menyala, warga kembali panik dan meminta semua tabung gas dibenamkan ke Sungai Citarum.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI