CILILIN – Hujan deras yang terjadi sepanjang Senin (22/2/16) malam mengakibatkan longsor sehingga membuat jalan yang menghubungkan enam desa di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), lumpuh total.
Lonsor itu diketahui warga terjadi pada Selasa (23/2/16) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja warga dari Kecamatan Cililin yang akan ke Kecamatan Sindangkerta atau sebaliknya terpaksa harus berjalan kaki.
Warga sekitar Kosim (70) mengatakan jalan yang tertutup longsor itu adalah jalan kabupaten. Longsor sendiri berasal dari tebing bukit Panjejeran di Kampung Bonceret, RT 01 RW 10, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin. Jalan ini menjadi penghubung Kecamatan Cililin dengan lima desa di Kecamatan Sindangkerta, yaitu Desa Cikadu, Rancasenggang, Wangunsari, Weninggalih, dan Buninagara.
“Panjang jalan yang tertimbun longsor sekitar 100 meter dengan ketinggian 3 meter,” sebut Kosim, Selasa (23/2/16).
Menurutnya longsor itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar. Akibat kejadian ini pun salah satu tiang listrik ikut roboh karena terhandam material tanah longsor.
Warga lainnya Saripudin menambahkan akibat longsor itu warga sekitar dengan dibantu aparat kepolisian dan TNI melakukan upaya evakuasi membersihkan material tanah dengan alat seadanya. Alat berat yang dikirim oleh Dinas Bina Marga KBB hingga Selasa (23/2/16) belum nongol di lokasi. “Warga berupaya membersihkan jalan ini dari tanah agar cepat bisa dilewati lagi,” ucapnya.
Menurutnya jalan kabupaten ini merupakan jalan utama menuju sekolah, pasar, ataupun tempat pelayanan publik lainnya. Sedangkan jalan alternatif lainnya harus ditempuh dengan memutar arah sejauh 4 kilometer. “Jalan ini sangat penting bagi aktivitas warga. Jadi kami berharap segera bisa kembali normal,” ujarnya. (fik)