BANDUNG BARAT – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan nilai C terhadap kinerja Pemkab Bandung Barat. Penilaian itu berdasarkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dilakukan oleh Kemenpan RB.
“KBB memang mendapatkan nilai C dan ini secara umum sama dengan tahun lalu,” ungkap Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra di Ngamprah, Rabu (17/2/16).
Yayat menyebutkan penilaian itu berdasarkan dari berbagai indikator. Akan tetapi dirinya mengaku tidak mengetahui secara detil soal indikator penilaiannya. Yang jelas program kerja dan perencanaan di Pemkab Bandung Barat menjadi sorotan karena banyak pencapaian yang tidak sesuai hasilnya.
“Aspek perencanaan memang menjadi sorotan seperti yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah belum sepenuhnya bisa direalisasikan,” tutur wabup.
Dirinya mengakui jika sebagai daerah otonomi baru banyak pekerjaan dan persoalan di Bandung Barat yang harus segera diselesaikan. Kendati nilai C yang diraih pemkab dalam laporan tersebut tidak bisa digeneralisasi jika program kerja dan perencanaan di Bandung Barat gagal.
“Penilaian ini harus jadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya, karena sebagai daerah pemekaran yang masih muda tentu masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi,” ujarnya.
Selain itu wabup pun menyoroti soal lemahnya teknis pelaporan yang mempengaruhi penilaian, meskipun program di lapangan sudah berjalan sesuai dengan perencanaan.
“Semoga saja persoalan-persoalan itu bisa segera diatasi dan dicarikan solusinya agar tahun depan KBB mendapatkan nilai yang lebih baik dibandingkan tahun ini,” harap Yayat. (fik)