BALEENDAH – Menindaklanjuti perintah Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Olot Dwi Cahyono, tim siaga darurat bencana yang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Latihan (Kasi Opslat) Lanud Sulaiman Mayor Lek Yadi Arisand, mendirikan tenda posko di Desa Mekarsari, RT 01, RW 21 Kel. Baleendah, Kec. Baleendah, Selasa (14/3/16).
“Posko ini didirikan guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Kab. Bandung, khususnya Kec. Baleendah,” kata Kasi Opslat dirilis Pentak Lanud Sulaiman, Rabu (16/3/16).
Personel yang diturunkan di Posko sebanyak satu regu yang terdiri dari 10 orang dengan memiliki kemampuan di bidangnya seperti personel SAR (Search and Rescue) lengkap dengan dua perahu karet LCR (Landing Craft Rubber), tenaga medis dan obat-obatan, personel Fasint, Senkom dan tenda lengkap dengan kursi dan velbed.
“Posko ini akan disiagakan penuh selama tujuh hari ke depan, dan akan bergerak sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Apabila telah aman dan kondusif, maka siaga posko dianggap selesai. Namun apabila tidak memungkinkan dan masih banjir maka akan dilanjut sampai batas yang belum ditentukan, sambil tetap berkoordinasi terus dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta menunggu intruksi pimpinan”, terang Kasiopslat Mayor Lek Yadi.
Sesuai dengan Undang-undang No. 34 Tahun 2004 bahwa tugas pokok TNI ada dua yakni Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Pada OMSP termasuk di dalamnya memberi bantuan kepada masyarakat akibat banjir.
Sebelumnya di tempat yang berbeda, di apron depan kantor aeromodeling Lanud Sulaiman, Danlanud Kol Pnb Olot DC., Kepala Dinas Pengelolaan Air Propinsi Jabar Edi Nasution dan Kepala Balai Besar Wilayah Citarum Yuda Mediawan, menyambut kedatangan Menteri Pekerjaan Umum M. Basuki Hadi Mulyono. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melakukan peninjaun keberapa daerah yang menjadi korban banjir di wilayah Kab. Bandung.