BANDUNG – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan kemajuan sebuah bangsa didasari oleh kesehatan jiwa dan raga masyarakatnya. Untuk jadi negara maju, kata Netty, maka kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang unggul berkualitas sehingga memiliki daya saing yang tinggi untuk menghadapi negara maju lainnya.
“Jika kita tidak mau bergerak untuk menjadi pesaing negara maju, kita akan menjadi penonton di negara sendiri, bahkan bukan hanya itu tapi akan timbul permasalahan sosial. Karenanya kegiatan olahraga ini harus menjadi pilar utama yang harus diberikan perhatian secara sungguh-sungguh,” ungkap Netty saat jadi pembicara Seminar Keolahragaan “Membangun Prestasi di Tanah Legenda” bertema Sport Motivation di Hotel Grand Savoy Homann Bandung, Rabu (24/8/16).
Menurut Netty, dalam acara PON ini olahraga tujuannya bukan sekadar mendapatkan medali dan hanya meraih kemenangan semata, tapi juga bagaimana caranya membangun semangat kebersamaan lebih baik dan lebih maju dalam konteks kebangsaan.
“Karena olahraga itu harus menjadi sebuah identitas kebanggaan dan kebangsaan kita. Adanya sebuah negara besar dan maju dikarenakan prestasi olahraganya,” tandas Netty.
Olahraga menurutnya mampu membangun semua aspek dalam diri manusia dimulai dari kerja sama, persatuan termasuk juga pertahanan seperti sportivitas, solidaritas dan masih banyak lagi aspek-aspek lainnya.
Netty juga berharap dimulai hari ini kita membutuhkan olahraga yang sportif, yang bersih, olahraga yang tidak menghalalkan segala cara, tetapi membangun dan mengembangkan aspek yang ada dalam diri manusia. Istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini pun mengutip kata mutiara dari pendiri Pramuka Jenderal Purn Colin Powell berbunyi, “untuk mewujudkan negara maju dan sejahtera itu bukan hanya pake sulap, tetapi harus ada keringat integritas, berkomitmen, dan bekerja keras.”
Di akhir acara Netty mengaku akan mengusulkan untuk mendirikan sekolah olahraga ke Gubernur Jabar, sebagai alasannya untuk mendukung anak-anak yang berada pada jalur prestasi olahraga.
Seminar Keolahragaan dalam rangka menyambut PON XIX dan PERPARNAS XV Jabar 2016 ini dihadiri pula KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), Dinas Olahraga Jabar, MPCI (Masyarakat Penyandang Cacat Indonesia) se-provinsi Indonesia dan para peserta seminar.by Welvie FA