(1 Prajurit KOPASSUS = 8 Prajurit TNI)
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.
Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas dari pada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh.
Pelatihan Kopassus selama 9 bulan dan salah satu latihannya berlari dari Surabaya sampai Jakarta dalam waktu yang sudah ditentukan. Kemampuan 1 orang Kopassus sama dengan 8 orang TNI.
Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti : penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di koordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA). Penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (Long Range Recce) di perbatasan Papua Nugini.