Minggu, Januari 26, 2025
BerandaBale BandungPakelah Helmna Aspal teh Teuas

Pakelah Helmna Aspal teh Teuas

Satlantas Polres Bandung
Satlantas Polres Bandung

CILEUNYI – Pake lah Helm na Aspal teh Teuas (pakailah helmnya, aspal itu keras). Pesan itu disampaikan Satlantas Polres Bandung berupa banner/spanduk yang dipasang di beberapa titik, salah satunya bisa dijumpai di Jalan Raya Cinunuk Cileunyi. Unik dan menggelitik memang isi pesannya, tapi itulah salah satu pesan kreatif Operasi Simpatik Lodaya 2017 di wilayah hukum Polres Bandung, Jumat (3/3/17).

Spanduk tersebut dipasang di 25 titik di wilayah hukum Polres Bandung, yang dipasang di tiap polsek. Ada pesan unik lainnya, “Jatuh di Aspal Tak Seindah Jatuh Cinta” dan “Disiplin itu Indah”.

Pesan-pesan itu dipampang di pinggir jalan raya agar masyarakat melirik dan membacanya. Ini adalah salah satu strategi Operasi Simpatik Lodaya 2017. Pesan disampaikan dalam Basa Sunda pun jadi atau bahasa gaul bahkan bahasa alay sekalipun, yang penting isi pesannya bisa masuk

Dengan begitu, tanpa teguran atau himbauan dengan bahasa formal, diharapkan masyarakat makin sadar dan berdisipilin dalam mengendarai motor. Citra polisi lalu lintas pun tak sesangar yang dibayangkan pengendara motor.

Polisi memang melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan. Selain menilang para pelanggar lalu lintas, polisi menggugah kesadaran pengendara dengan cara pendekatan kreatif, agar pengendara terhindar dari kecelakaan. Apalagi setiap tahunnya lakalantas didominasi oleh sepeda motor.

polres-jatuh cinta
Satlantas Polres Bandung

Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Satlantas Polres Bandung Iptu Kiki Hartaki mengatakan cara ini dianggap efektif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan turun langsung kepada masyarakat, informasi yang diterima lebih jelas. Selain itu masyarakat dapat memberi masukan kepada jajaran kepolisian agar lebih baik.

Sesuai dengan sandinya, Operasi Simpatik Lodaya lebih menekankan cara bertindak yang humanis dan bersifat preemtif dan preventif. Dengan demikian, sifatnya lebih kepada teguran dan imbauan. Terkadang kalau kedapatan pengendara motor di jalan raya tanpa memakai helm, pali hanya diomlein saja.

Tapi kalau pelanggaran pengguna lalu lintas sudah membahayakan keselamatan, tetap akan ditilang dengan mengedepankan upaya simpatik senyum sapa dan salam dari petugas. Ops Simpatik Lodaya 2017 dilaksanakan selama 21 hari, terhitung dari tanggal 1 Maret s. d 21 Maret 2017.

Nih, beberapa pesan Operasi Simpatik Polri yang beredar di internet; “Bang Pelan-pelan please…adek tegang x ni bang …”. “Rossi aja jatuh bang, apalagi abang Rossi KW…” Mas…Ojo Ngebut…I Love You.

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI