CILILIN – Rusaknya jembatan di Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, selain karena dihantam banjir bandang, juga karena banyaknya penambangan liar di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Akhmad Kosasih yang juga tokoh warga Desa Rancapanggung mengatakan akibat penambangan liar menyebabkan dasar sungai makin dalam. Namun yang disayangkan penambangan itu pun dilakukan tepat di bawah konstruksi jembatan tersebut.
“Karena penambangan itu tepat di kolong jembatan yang dekat dengan kontruksi tiang-tiang jembatan maka berdampak kepada rusaknya tiang-tiang penyangga jembatan,” ungkap Kosasih, Jumat (22/4/16). Itu terlihat dari semakin dalamnya kontruksi jembatan yang terus menerus terkikis karena digali untuk diambil pasirnya. Alhasil saat datang banjir bandang dari daerah hulu konstruksi jembatan tak mampu lagi menahannya.
Untuk itu ia meminta kepada warga untuk menghentikan aktivitas penambangan pasir tepat di bawah konstruksi jembatan tersebut. Kalau lokasinya jauh dari jembatan mungkin tidak akan terlalu berdampak terhadap lingkungan dan juga mengancam keselamatn jiwa.
“Sebaiknya pemerintah desa dan kecamatan juga harus mengawasi agar jangan sampai aktivitas penambangan terus berlangsung apalagi sampai merusak alam dan mengancam infrastruktur jembatan,” tegasnya. [fik]