Jumat, Februari 7, 2025
BerandaBale BandungPengembangan Pariwisata Melalui Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi

Pengembangan Pariwisata Melalui Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi

MAJALAYA,balebandung.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung H. Wawan A Ridwan menyatakan sesuai dengan arahan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, kedepan akan menggelar berbagai event untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan Majalaya Ideas dan Culture Festival (MIDEFest) ke-2 bertajuk Sada Sora Majalaya yang dilaksanakan di Graha Sajabat Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung merupakan salah suatu trigger (pemicu) terjadinya event-event yang lebih besar,” kata Wawan didampingi Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan di sela-sela giat MIDEFest di Majalaya, Minggu (4/12/2022).

Tahun depan, lanjut Wawan, bahwa Disbudpar berencana bekerjasama dengan seluruh elemen atau unsur masyarakat di Majalaya area, untuk membuat even BEDAS CREATIVE FESTIVAL (BCF).

“Insya Allah, areanya di Majalaya, Solokanjeruk dan sekitarnya, dilaksanakan selama tiga hari. Konsep even ke depan adalah CBD Comunity based developement, jadi event dibuat dari aspirasi para komunitas dengan Para gen Y dan Z sebagai marketnya,” katanya.

Ia mengatakan, jika di setiap daerah itu punya event unggulan maka akan menarik berbagai investor untuk berkontribusi terhadap event-nya.

“Jadi sponsor itu, kalo event-nya sudah menarik, tidak lagi menunggu proposal. Tapi akan membuat sebuah kontrak kedepannya,” tutur Wawan.

Alhamdulillah Bupati Bandung kedepannya akan melakukan pembenahan aksesibilitas maupun amenitas, di antaranya Alun-alun Majalaya, Graha Sajabat, dan lain-lain. “Ini akan menunjang terhadap lancarnya sebuah event,” ujarnya.

Karena lancarnya event, tergantung dari tiga A, yakni aksesibilitas, amenitas dan atraksi. “Ketika berbicara event, aksesibilitasnya harus terjamin baik, sehingga memudahkan orang untuk sampai di tempat event.

Kemudian, imbuh Wawan, amenitas tempat eventnya, apakah suport atau tidak. Misalnya, areanya luas, tempat parkirnya luas, sarana ibadah dan toilet yang layak, tentunya yang tidak kalah penting adalah kesiapan tenant makanan dan minuman.

Satu lagi adalah atraksinya, apa yang ditawarkan di event tersebut. Event harus bisa menjadi one stop fun station, supaya bikin orang bahagia.

“Kedepan kita akan membuat event maupun workshop untuk membangkitkan wirausaha baru. Event itu salah satu industri kreatif. Kenapa? Karena butuh kreativitas dan inovasi yang tinggi supaya tidak menoton, karena event akan menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada,” ujarnya.***

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI