PASEH, Balebandung.com – Camat Paseh Rofiran berharap, sejumlah pihak yang hadir pada kegiatan sosialisasi program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang dilaksanakan di GOR Desa Cijagra Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung bisa menjadi corong untuk mensosialisasikan pelaksanaan pemilu dan pemilihan 2024 mendatang kepada masyarakat luas.
Mereka yang hadir dalam sosialisasi program DP3 itu, yakni dari jajaran Muspika Paseh, para kepala desa, Apdesi, Ketua BPD, LPMD, tokoh pemuda, tokoh perempuan, RT, RW, pemilih pemula dan lainnya. Komisioner KPU Kabupaten Bandung Siti Holisoh, hadir jadi narasumber dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut.
“Dari 13 desa yang jadi keterwakilan yang hadir pada sosialisasi program DP3 itu, bisa menjadi corong untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas,” kata Rofiran kepada wartawan usai sosialisasi.
Rofiran berharap para peserta yang hadir dalam sosialisasi itu, turut membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota yang akan dilakanasakan pada 14 Februari 2024, dan pelaksanaan pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota pada bulan November 2024.
“Dalam pelaksanaan sosialisasi itu bisa dilakukan pada kegiatan PKK, bina wilayah, dalam kontek keagamaan, selain pada pertemuan yang melibatkan tokoh agama. Termasuk pada saat pemberian bantuan keuangan dari dana desa kepada masyarakat, selain pada ajang bina wilayah di lingkungan RT, dan RW,” jelas Rofiran.
Ia juga berharap sejumlah stickholder yang ada turun dan membangun komunikasi dengan masyarakat luas.
“Apalagi sekarang ini di masing-masing desa sudah ada grup whatsapp yang melibatkan berbagai unsur. Dalam melaksanakan sosialisasi itu harus ada upaya niatan ibadah, untuk suksesnya program DP3 dalam menghadapi pemilu dan pemilihan 2024 mendatang,” ungkapnya.
Rofiran mengatakan, semua pihak memiliki tanggungjawab moral dan keyakinan untuk mencerdaskan masyarakat dalam menghadapi pemilu maupun pemilihan 2024 mendatang.
“Pelaksanaan sosialisasi DP3 ini dalam upaya meningkatkan dari sisi kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Diharapkan juga partisipasi jumlah masyarakat yang hadir di bilik suara meningkat pada pelaksanaan pemilu/pemilihan sebelumnya,” tuturnya.
Ia mengatakan, setelah dilaksanakannya sosialisasi program DP3 pada bulan Juli 2022 ini, sehingga masih ada waktu yang cukup panjang untuk melaksanakan sosialisasi. Desa peduli pemilu dan pemilihan pun tidak berhenti untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.
“Niatan ke depannya bisa lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Bandung 2019 lalu, data pemilih di Kecamatan Paseh sebanyak 90.631 jiwa.
“Kita memperkirakan pada pelaksanaan pemilu dan pemilihan 2024 mendatang, DPT di Kecamatan Paseh akan bertambah. Yang jelas diperkirakan bertambah DPT karena banyaknya pemilih pemula dengan usia di atas 17 tahun,” katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Bandung Siti Holisoh berharap, setelah dilaksanakannya sosialisasi program DP3 ini, para peserta yang hadir langsung eksen dan menyampaikan informasi pemilu dan pemilihan kepada masyarakat.
“Jadi dari hasil pemaparan yang disampaikan dalam sosialisasi itu tidak didiamkan dan minimal langsung eksen ke lapangan,” katanya.
Siti Holisoh pun mengungkapkan, sosialisasi DP3 ini jauh-jauh hari dilaksanakan supaya masyarakat tercerdaskan. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, kata dia, selain bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung, juga dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Kemenag Kabupaten Bandung dan Perguruan Tinggi.
Siti Holisoh menyebutkan, KPU Kabupaten Bandung sudah MoU (Memorandum of Understanding) dengan sejumlah lembaga tersebut, dalam upaya melakukan sosialisasi pemilu dan pemilihan.
“Dalam sosialisasi itu ada segmen dengan sasaran para pemula, selain sosialisasi di lingkungan SMA/SMK maupun Perguruan Tinggi. Bahkan ada sosialisasi dengan segmen menyentuh masyarakat di pinggiran,” katanya. ***