COBLONG – Kekuatan terbesar Indonesia terletak pada nilai-nilai sosialnya. Orang Indonesia senang melakukan hal yang banyak melibatkan interaksi sosial atau melaksanakan kegiatan sosial. Setidaknya itulah yang disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat kegiatan South East Asia Leaders Summit (SEALS) 2016 di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Rabu (20/4/16).
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil memberikan motivasi kepada ratusan peserta SEALS 2016 yang sangat antusias mendengar ceramah yang akrab disapa Kang Emil ini. Emil mengapresiasi kegiatan yang digagas Institute of Democracy and Education berkolaborasi dengan Sastra Rusia Universitas Padjadjaran, Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Komputer Indonesia, dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Menurut Kang Emil, interaksi sosial sangat kuat pengaruhnya terhadap kebahagiaan. Ia menunjukkan progres pembangunan Kota Bandung, salah satunya pembangunan taman, yang ternyata berkorelasi dengan kebahagiaan masyarakat. Semakin banyak ruang terbuka, maka semakin banyak interaksi sosial yang terjadi.
“Kebahagiaan orang Bandung terjadi karena interaksi sosial. Makanya indeks kebahagiaan Kota Bandung sekarang angkanya 72. Orang Bandung menjadi orang paling bahagia se-Indonesia,” ungkapnya.
Emil menekankan pada generasi muda agar menjadi manusia yang bermanfaat dan mandiri. Keberhasilan terletak pada daya juang dan berusaha untuk mewujudkan mimpi. Indeks kebermanfaatan versi Emil ada tiga jenis, yakni bermanfaat dalam segi waktu, bermanfaat dari segi tenaga, dan bermanfaat dari segi ide.
“Jangan jadikan manusia sebagai ukuran. Yang kamu ukur adalah indeks kebermanfaatan. Dengan segala indeks kebermanfaatan, disitulah saya merasa optimis bahwa Indonesia Hebat semakin dekat,” pungkas Emil.
Selain Ridwan Kamil, istrinya, Atalia Kamil, juga menjadi salah satu pembicara, membahas tentang perkembangan Kota Bandung kepada para peserta. Keduanya kemudian diberi penghargaan Young Creative and Innovative Leader Figure dari SEALS 2016.
Selain itu, beberapa tokoh turut menjadi pembicara dalam kegiatan ini, seperti Ketua Komisi IX DPR RI Yusuf Macan Effendi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Sodik Mudjahid, Ketua Komisi I Fachrul Razi, Anggota DPD RI Oni Suwarman, Angota Komisi I DPR RI Eni Sumarni, Pelaku Industri Kreatif Gita Gutawa, Founder Tokopedia William Tanuwijaya, Head of HRD Manulife Ardi Lutfi Siregar, dan CEO Jobsmart.com Peter Wijaya.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati 1 tahun Institute of Democracy and Education ini mengusung tema Contribution of Youth to The Development of Social Capital through Leadership and Entrepreneurship.
“Kegiatannya berlangsung selama 3 hari. Kami mengangkat isu Leadership and Entrepreneurship,” jelas Rifqi Ibrahim, Ketua Panitia SEALS 2016 yang juga mahasiswa Sastra Rusia Unpad.