Ratusan Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) Wilayah Bakorda Bandung menggelar pertemuan rutin di Gedung Jatayu Depohar 70 Lanud Sulaiman, Kec Margahayu, Kab Bandung, dalam rangka pembinaan, Jumat (22/1/16).
Pater Wara Bandung Kolonel Kes drg. Linawati, MH.Kes., menekankan setiap personil Wara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selalu berpedoman pada Buku Petunjuk Teknis Wara.
“Saya berharap seluruh personel Wara memperhatikan dan membaca dengan seksama aturan dan pedoman yang tertuang dalam Bujuknis tersebut”, ucap Pater. Ia juga menekankan tentang bagaimana setiap Wara berperilaku dalam kedinasan, mulai dari sikap dan loyalitas.
Disinggung tentang penampilan atau “performance” Wara, dalam mengenakan pakaian seragam, gunakan seragam dan perlengkapan lainnya sesuai yang dibagikan oleh dinas, seperti sepatu, baju, dan tas. Ditambahkan pula tentang pentingnya menjaga perilaku, kesopanan, keramahan, dan larangan tegas untuk tidak mengonsumsi narkoba dan zat aditif lainnya.
“Sampai dengan hari ini, personel Wara dilarang untuk mengikuti kontes kecantikan dan model, namun keterlibatan dalam peragaan busana, masih diizinkan”, tandas Kolonel Kes drg. Linawati, MH.Kes.
Hal ini tentunya selain untuk menjaga harkat dan martabat Wara itu sendiri, juga berkaitan dengan tugas dan fungsi yang melekat pada personil Wara yang tergabung dalam dinas kemiliteran.
Lebih lanjut dalam pengarahannya, Pater pun menjelaskan tentang pemberhentian dalam kedinasan, baik pemberhentian dengan hormat atau tidak hormat. Sanksi administrasi hingga tindakan disiplin dapat juga dialami oleh personel Wara yang melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Hal senada diungkapkan Pakor Wara Bandung Mayor Kal Suharni, S.Si., yang menyampaikan kepada seluruh Wara yang hadir untuk senantiasa mengedepankan rasa silih asih dan silih asuh, memperkecil potensi gesekan di antara Wara, maupun dengan personil militer lainnya. Kaitannya dengan kegiatan intern, Pakor pun mengingatkan untuk selalu meng-update data Wara Bandung, terkait dengan TOA dan TOD.
Pengarahan selanjutnya dari Kolonel Kes Nilawati, yang pernah pula menjabat Kasi Binwara Mabesau, Jakarta, yang kembali menegaskan sikap “respect” dan loyalitas antara senior dan yunior. Permasalahan yang berkembang di seputar Wara Bandung, sebaiknya diselesaikan secepatnya, sehingga tidak mengganggu kinerja sehari-hari.
“Persiapkan diri masing-masing, baik kesehatan, samapta, serta intelektualitas, terutama bila Wara akan mengikuti sekolah ataupun kursus yang mendukung kedinasan maupun kariernya”, ujar Kol Kes Nilawati.