
BANDUNG – Panitia Besar PON Jabar menerima dana sponsorship dari PT Bank bjb senilai Rp16 miliar untuk penyelenggaraan PON yang mulai digelar 17 September 2016.
Penandatanganan kerjasama sponsorship ini dilakukan Pemimpin Divisi Coorporate Secretary Bank BJB, Hakim Putratama, dengan Ketua III PB PON, M Solihin, yang disaksikan langsung Ketua Umum PB PON yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama Bank bjb Ahmad Irfan, di ruang Lokantara Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (13/9/16).
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, dana sponsorship sebesar Rp16 miliar yang diterima PB PON ini merupakan sponsor tunai terbesar di antara sponsor lain. Dana inipun sangat bermanfaat untuk mensukseskan PON XIX Jabar.
“Dari beberapa sponsor, Bank bjb adalah yang terbesar dan bentuknya tunai sebesar Rp16 miliar. Ini akan dimanfaatkan dengan baik dan tentu sangat berguna” kata Aher.
Dengan dana yang dipersiapkan PB PON ditambah dari sponsor selama penggalangan dana, maka menurutnya akan memudahkan dan melancarkan penyelenggaraan PON hingga akhir.
“Alhamdulillah, dengan penghematan dana dari kita ditambah donasi dari sponsor dan masih ada lagi sehari dua hari ke depan yang akan ngasih sponsor juga, mudah-mudahan PON berjalan sukses,” ucap Gubernur.
Aher mengungkapkan, dana ini akan lebih digunakan untuk kebutuhan di PB PON. Namun Ia dengan jajarannya pun telah merinci ke seluruh bagian mana saja yang memerlukan dana. “Karena dananya segera cair, jadi lebih leluasa untuk kita pakai untuk berbagai kebutuhan dan lain-lain ya, keperluannya sudah jelas di depan mata kita,” terangnya.
Diakui PB PON keperluan dana untuk penyelenggaraan PON sebagiannya bergantung pada sponsorship, walupun PB PON sendiri telah mencadangkan dana untuk mengantisipasi bila tidak ada sponsor.
“Walupun kita sudah menyiapkan dana cadangan, tetapi di saat acara kita bayangkan dananya segini ternyata jadi berbeda. Makanya dana sponsorship ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Terkait dana bantuan dari pemerintah pusat, Aher menyatakan dana tersebut akan diterima PB PON paling telat esok hari sebesar Rp60 miliar untuk tahap pertama.
“Total yang dijanjikan pusat Rp 135 miliar akan ditransfer hari ini, paling telat besok sebesar Rp60 miliar untuk tahap pertama. Tapi itu tergantung pusat,” kata dia.