Demiz Akui Masih Banyak Hal yang Perlu Dicapai dan Dibenahi

oleh -36 Dilihat
oleh
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan istri bersama Wagub Jabar Deddy Mizwar dan istri saat apel besar peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke-72 di Lapangan Gasibu, Sabtu (19/8/170. by Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan istri bersama Wagub Jabar Deddy Mizwar dan istri saat apel besar peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke-72 di Lapangan Gasibu, Sabtu (19/8/170. by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) mengucapkan syukur yang tak terhingga sebab dalam kurun waktu 2008 sampai dengan Juli 2017, Pemprov Jawa Barat berhasil mengumpulkan 232 penghargaan tingkat nasional. Menurutnya, prestasi dan capaian pembangunan di Jabar hingga kini bisa jadi indikator keberhasilam sebuah pembangunan.

“Kita bersyukur sudah bisa meraih prestasi-prestasi puncak, terutama tiga penghargaan terakhir dari tiga kementerian atau badan. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), dan juga Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) sebagai indikator keberhasilan sebuah pemerintahan,” ungkap Demiz usai Apel Besar PNS Pemprov Jabar dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Lapangan Gasibu, Sabtu (19/8/17).

“Saya kira kita patut bersyukur dan bagaimana mempertahankannya dan meningkatkan yang lebih baik di sektor yang belum kita raih secara optimal,” lanjutnya.

Namun, Demiz juga mengakui masih banyak hal yang perlu dicapai dan dibenahi di Provinsi Jawa Barat. Demiz menekankan hal tersebut untuk bidang pendidikan dan infrastruktur.

“Saya kira kemarin yang perlu kita perbaiki misalkan PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) kemarin ada sedikit bermasalah. Tapi Alhamdulillah, kita bisa atasi dan tahun depan harus lebih baik. Pendidikan sangat penting, ini urusan wajib yang harus kita penuhi buat masyarakat,” ungkap Demiz.

Untuk itu, Demiz mengatakan pihaknya akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di JaBAR. Pembangunan sekolah baru, Ruang Kelas Baru (RKB), serta TPP para guru dan honorer menurut Demiz harus ditingkatkan. Demiz berharap hal tersebut sudah mencapai angka ideal pada tahun depan.

“Bagaimanapun kita harus memperhatikan kesejahteraan guru. Supaya pendidikannya berkualitas, di samping pembangunan fisik, seperti kelas dan lain sebagainya,” kata Demiz.

Baca Juga  Deddy Mizwar Minta Unpad Perkuat 'Link and Match'

Hal lainnya, Demiz menekankan fokus pembangunan juga harus dilakukan di sektor infrastruktur. Terutama terkait infrastruktur yang memiliki peran signifikan dalam mendukung sektor pariwisata di Jabar. Sektor pariwisata bisa menjadi sektor primadona bagi Jabar, karena sektor lain seperti minyak dan gas bumi, serta kelapa sawit yang sudah mulai turun pengaruhnya terhadap ekonomi daerah.

“Infrastruktur juga sangat penting, bagaimana BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat), Pelabuhan Patimban, dan beberapa ruas jalan tol. Ini sangat penting, karena kedepannya akan sangat berarti pembangunannya untuk mendukung bidang kepariwisataan,” ungkap Demiz.

“Maka dari itu infrastrukturnya harus dikawal dengan baik. Mudah-mudahan 2018 sudah bisa beroperasi BIJB, sehingga sudah ada konektifitas dengan daerah-daerah lainnya,” ucapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.