PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta bersama Sequis Life dan Yayasan Peduli Tuna Daksa memberikan bantuan kepada 1.000 orang penyandang difabel di Balai Latihan Kerja (BLK) Purwakarta, Selasa (15/3/16) . Bantuan diberikan terkait kerjasama yang telah dibangun selama empat tahun terakhir.
Salah seorang penerima bantuan kaki palsu, Asep Muhan (39) mengungkapkan dirinya merasa terbantu dengan program ini. Warga Purwakarta yang kehilangan kakinya akibat kecelakaan lalu lintas 5 tahun lalu ini berujar program ini harus dilakukan secara berkala karena di luar sana masih banyak penyandang difabel yang sangat memerlukan bantuan agar dapat beraktifitas secara normal kembali.
“Alhamdulillah ini, saya sudah dibantu, katanya ke depan akan ada bantuan lagi untuk penyandang yang belum terdata,” ucap Asep.
Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Purwakarta selaku leading sector kegiatan bantuan ini mengatakan program ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga semua penyandang difabel mendapatkan bantuan kaki palsu agar dapat beraktifitas sebagaimana biasa.
“Kami bersama Sequis Life dan Yayasan Tuna Daksa melakukan kerjasama jangka panjang. Kami melakukan mekanisme jemput bola, mendata penyandang difabel dari kampung ke kampung agar bantuan kaki palsu dapat merata dirasakan oleh semua,” kata Dindin Ibrahim, Kasubag Kesra Pemkab Purwakarta.
Seperti telah diberitakan sebelumnya Pemkab Purwakarta mengefektifkan kerja sama dengan Sequis Life, Yayasan Tuna Daksa dan Kick Andy Foundation untuk memberikan bantuan kaki palsu bagi para penyandang difabel. Pada tahap pertama pelaksanaan program ini telah diberikan bantuan kepada 43 orang penderita difabel asal Purwakarta yakni Desember 2015.
Untuk tahap selanjutnya bantuan kaki palsu akan diberikan bukan hanya untuk penyandang difabel asal Purwakarta, akan tetapi cakupannya lebih luas seperti Bandung Barat, Subang dan wilayah lain di sekitar Kabupaten Purwakarta.