Menhan; Peremajaan Alutsista TNI Mendesak

oleh -42 Dilihat
oleh
Menhan Ryamizard Ryacudu saat kunjungan ke PT Pindad untuk melihat secara langsung proses pembuatan tank baja buatan Pindad, Senin (18/9/17). by tam/bbc
Menhan Ryamizard Ryacudu saat kunjungan ke PT Pindad untuk melihat secara langsung proses pembuatan tank baja buatan Pindad, Senin (18/9/17). by tam/bbc
Menhan Ryamizard Ryacudu saat kunjungan ke PT Pindad untuk melihat secara langsung proses pembuatan tank baja buatan Pindad, Senin (18/9/17). by tam/bbc

BANDUNG – Peremajaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) pertahanan RI dinilai makin mendesak karena sudah makin tuanya umur beberapa armada alutsista yang dimiliki Indonesia seperti tank dan pesawat tempur.

Oleh sebab itu Kementrian Pertahanan RI mendorong PT Pindad untuk bisa memenuhi kebutuhan alutsista baru dengan produk dalam negeri, khususnya dalam kebutuhan produk tank tempur.

Menhan Ryamizard Ryacudu memastikan pihaknya akan memesan tank baja buatan Pindad sebanyak 100 unit untuk menambah alutsista untuk dua batalyon TNI Angkatan Darat. Demikian disampaikan Menhan saat kunjungannya ke PT Pindad untuk melihat secara langsung proses pembuatan tank baja buatan Pindad Bandung, Senin (18/9/17).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut mengaku tank baja yang sudah uzur harus segera diganti dan mempercayakan kepada Pindad.

“Dari 300 tank yang dibutuhkan, 100 unit tank dipastikan akan dipesan ke Pindad untuk menambah alutsista di dua Batalyon TNI AD,” kata Menhan. Ryamizard juga optimis Indonesia bisa masuk sebagai negara nomor tiga di dunia dalam hal penyediaan alutsista.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menambahkan dalam memproduksi tank tempur tersebut PT Pindad bekerjasama dengan perusahaan asing dari Turki dan juga sejumlah BUMN lainnya seperti PT LEN Bandung.

Baca Juga  Militer Pakistan Lirik Produk Pindad-PT DI

No More Posts Available.

No more pages to load.