PASEH,balebandung.com – Zainal Arifin, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, mengatakan, adanya temuan saldo Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) nol atau kosong di rekening sasaran penerima bantuan yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI itu, diperkirakan ada beberapa penyebab.
“Di antaranya, bahwa penerima bantuan BPNT itu bisa saja karena sudah tidak lagi layak menerima bantuan tersebut atau kondisi ekonominya sudah lebih baik. Selain itu, warga yang sebelumnya menerima bantuan BPNT itu diketahui meninggal dunia. Disaat orang tuanya meninggal dunia, bantuan serupa tak bisa dialihkan ke anak-anaknya atau anggota keluarga lainnya, karena bantuan BPNT ini bukan warisan,” kata Zainal Arifin ketika dihubungi wartawan, Sabtu (27/8/2022).
Ia pun mengungkapkan saldo BPNT kosong itu, bisa juga karena data administrasi kependudukannya tidak sesuai ketika dipadupadankan, sehingga menjadi kendala dalam pencairan bantuan tersebut.
“Satu hurup saja pada identitas calon penerima bantuan itu tidak sesuai akan menjadi kendala. Apalagi saat ini, setiap penerima bantuan BPNT itu dengan sistem online. Termasuk pindah domisili juga akan menjadi kendala, yang dapat menyebabkan saldo BPNT kosong karena tidak sesuai dengan administrasi kependudukan,” katanya.
Zainal Arifin mengatakan, jika diketahui ada saldo BPNT kosong, bisa dilakukan pengajuan kembali melalui puskesos desa setempat dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
“Dalam pengajuan baru pun jangan sampai salah atau beda data. Salah mencantumkan tanggal lahir maupun ada perbedaan hurup, akan menjadi kendala dalam penyaluran bantuan itu melalui bank-nya,” katanya.
Menurutnya, bantuan BPNT senilai sekitar Rp 200.000 per sasaran penerima bantuan itu, di antaranya untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein bagi masyarakat penerima bantuan dari kalangan warga miskin.
“Pemenuhan kebutuhan karbohidrat, di antaranya bantuan dalam bentuk beras. Kebutuhan protein, di antaranya dalam bentuk telur, ayam, selain bantuan vitamin lainnya dalam bentuk buah-buahan,” jelasnya.***