Bale Bandung

Pencari Kerja Antusias Buru Loker di Hari Kedua Job Fair Disnaker Kab Bandung

×

Pencari Kerja Antusias Buru Loker di Hari Kedua Job Fair Disnaker Kab Bandung

Sebarkan artikel ini

SOREANG, balebandung.com – Para pencari kerja (Pencaker) antusias memadati stand Job Fair Spirit Bedas 2025, di Lapang Upakarti Soreang, Kamis 2 Oktober 2025.

Pemkab Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) bekerja sama dengan 57 perusahan menyediakan 5.000 lowongan kerja. Pada hari kedua pelaksanaan Job Fair di Soreang ini, para pencaker sudah memadati stand perusahan yang mengikuti job fair.

“Hari kedua Job Fair baru dibuka, tapi antusias pencaker sudah mulai berdatangan sejak pagi hari. Mereka memenuhi stand perusahaan yang membuka lowongan kerja,” kata Sekretaris Disnaker Kabupaten Bandung DA Hidayat.

Dayat menjelaskan, para pencaker yang berdatangan ke job fair mulai lulusan SMA, SMK hingga perguruan tinggi. Untuk hari kedua Job fair, pihaknya melibatkan 37 perusahanan dengan total 400 lowongan kerja (loker).

Selain bekerja sama dengan puluhan perusahaan, Disnaker Kabupaten Bandung juga menyiapkan aplikasi Dashnakerplus untuk memudahkan warga mencari informasi loker.

“Aplikasi Dashnakerplus ini adalah suatu aplikasi untuk memudahkan banyak sekali informasi yang disampaikan ke masyarakat, mulai pasar kerja, Job Fair dan seluruh kegiatan seperti pelatihan, hubungan industrial jaminan sosial dan lain sebagainya,” kata Dayat.

Selain menggandeng puluhan perusahaan, Disnaker juga bekerja sama dengan beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), dan LPK Bahasa.”Selain disiapkan loker di wilayah Kabupaten Bandung, kami juga menyalurkan tenaga ahli ke luar Negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut Dayat mengatakan, pihaknya siap mengimplementasikan program kerja Bupati Bandung yang akan menyiapkan 50 lapangan kerja dalam periode 2025-2030. Untuk tahun ini disiapkan minimal 7.500 lapangan kerja dan 1.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI), selebihnya untuk wirausaha baru.

Sementara itu, Septiani Artanti (25), pencari kerja asal Kecamatan Margahayu mengatakan Job Fair ini jadi kesempatan sangat bagus bagi para gen-Z yang mencari pekerjaan.

Baca Juga  LPQQ Majalaya Bagikan Sertifikat Manajemen KBMA Bagi Mualim

“Ini sungguh kesempatan keren banget. Anak-anak gen-Z yang mencari kerja itu standby di sini,” kata Septi.

Ia mengatakan saat ini melamar kerja tidak lagi memakai lembaran fisik, melainkan menggunakan soft file, sehingga bisa lebih mempermudah para pencari kerja.

“Karena kalau masih pakai lembaran fisik, kita butuh lagi uang untuk biaya print, foto copi, dan lain sebagainya. Dengan adanya pelaksanaan Job Fair menggunakan soft file itu sangat memudahkan sekali para pencari kerja. Jadi untuk para pencari kerja belum punya penghasilan, sehingga bisa mengurangi biaya untuk pengeluaran kertas,” ungkapnya.

Septiani sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya talk show pada kegiatan Job Fair itu, sehingga bisa bertemu langsung dengan para pengusaha, sekaligus berkomunikasi dengan perwakilan pengusaha.

“Kita berharap ke depan pelaksanaan Job Fair dikemas sesuai dengan gen-Z, yang bisa diserap oleh anak-anak muda. Dipermudah lagi, dan wawancara yang disesuaikan dengan tahun ini,” harapnya.

Pencari kerja lainnya, Dani (28), asal Ciwidey Pasirjambu mengaku pertama kali mengikuti Job Fair karena sebelumnya ia sudah pernah bekerja dan sekarang mencari kerja lagi.

Dani mengatakan dalam pelaksanaan Job Fair ini lebih memudahkan bagi para pencari kerja, karena CV (curicullum vitae) juga sudah dengan sistem digital atau dengan sistem online.

“Sudah tidak usah pakai kertas juga. Sudah mudah, di saat hadir tinggal scan saja. Ke perusahaan melalui aplikasi. Pelaksana Job Fair ini sudah bagus baget. Di Job Fair ini banyak lowongan kerja untuk menampung para pencari kerja,” kata Dani.***

Example 300250