Bale Bandung

Viral Pasien Dibawa ke RS Pakai Odong-odong, Ini Kata Camat Solokanjeruk

×

Viral Pasien Dibawa ke RS Pakai Odong-odong, Ini Kata Camat Solokanjeruk

Sebarkan artikel ini

SOLOKANJERUK, balebandung.com – Beredar viral di media sosial seorang waga Desa/Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung mengunggah video rekaman adanya warga yang sakit terpaksa dibawa ke puskesmas di malam hari dengan naik mobil odong-odong. Alasannya, karena pihak Desa Solokanjeruk (Soljer) tidak mau meminjamkan mobil ambulans.

“Mana pelayanan Desa Solokanjeruk? Ini ada pasien yang dibawa ke rumah sakit masak pakai odong-odong? Tolong kontrol Bupati Kang Dadang Supriatna, sidak!” kata sopir odong-odong yang diketahui bernama Ara itu. Rekaman video ini sebenarnya mulai beredar pada Minggu (12/10/2025) malam.

Ia mengungkapkan pasien sudah sakit tiga hari dan saat akan diantar ke puskesmas. Dia bilang perangkat desa tidak mau meminjamkan mobil ambulans.

“Ini anak sakit sesudah melatih Pramuka, abdi negara ini anak teh! Sidak Kang Dadang, pasien dicuekin padahal mobil ambulans desa ada,” ujarnya sambil memvideokan odong-odong miliknya.

Menanggapi video viral ini, Camat Solokanjeruk Rahmattulah Mukti Prabowo menyatakan dirinya langsung memediasi antara pihak desa dengan warga yang merekam hingga video itu jadi viral.

Menurut Prabowo, pihak desa waktu itu bukannya menolak untuk meminjamkan mobil ambulans. Namun pada saat pria itu meminjam mobil, mobil ambulans memang sedang dipakai. Yang ada hanya mobil operasional pelayanan Desa Soljer.

“Waktu meminjam ke desa itu, Sekretaris Desa bilang ada mobil pelayanan tapi tidak ada sopirnya. Sekdes itu meminta warga tersebut untuk menunggu adanya sopir dulu,” kata Camat Soljer saat dikonfirmasi, Senin (13/10/25).

Namun saat diminta menunggu, warga tersebut malah pergi dan membawa pasien dengan menggunakan odong-odong.

“Intinya ada kesalahpahaman atau miskomunikasi. Padahal pihak desa sudah siap meminjamkan, tapi harus menunggu ada sopirnya dulu,” tukas Prabowo.

Baca Juga  Dinsos Akhirnya Turun Tangan Urus Warga yang Rumahnya Terbakar

Camat mengatakan kesalahpahaman ini bisa dijadikan hikmah agar pelayanan Pemerintahan Desa Soljer khususnya kepada masyarakat untuk bisa lebih baik lagi.

Hasil mediasi akhirnya kedua belah pihak saling meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. “Saya minta maaf atas kesalahan saya, kegaduhan saya, yang sudah meresahkan kepada perangkat Pemerintah Desa Solokanjeruk,” ucap warga yang bernama Ara dalam rekaman video itu.***

Example 300250