
BANDUNG, Balebandung.com – Komisi B DPRD Kabupaten Bandung akan memantau hasil revitalisasi Alun-alun dan terminal Cicalengka di Jalan Dipatiukur, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, yang akan diresmikan Januari 2020 ini.
Anggota Komisi B DPRD Kab Bandung Mochammad Luthfi Hafiyyan menyatakan pihaknya selaku legislatif memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan sebagaimana tugas pokok dan fungsi DPRD. Salah satu yang akan diisoroti yakni hasil retribusi parkir dari alun-alun dan terminal.
“Nanti dari hasil retribusi parkir dari Alun-alun dan Terminal Cicalengka ini kita akan awasi, apalagi saya di Komisi B yang salah satunya membidangi pendapatan daerah, kita akan melakukan pengawasan apakah retribusi dari Alun-alun dan terminal Cicalengka ini masuk ke kas Pendapatan Asli Daerah (PAD), seberapa besarnya, nanti kita akan lihat. Karena soal retribusi parkir ini kan dikelola Dinas Perhubungan,” ungkap Luthfi saat meninjau Alun-alun dan Terminal Cicalengka bersama para tokoh masyarakat Cicalengka, Rabu (8/1/20).
Demikian pula soal perdagangan, pihaknya menyarankan agar pengelola Alun-alun Cicalengka untuk mengutamakan para pedagang warga Cicalengka, terlebih PKL yang belum tertampung oleh pasar.
“Saya menyarankan agar yang mengisi kios-kios di Alun-alun dan Terminal Cicalengka ini diutamakan warga Cicalengka, apalagi bagi PKL yang di pinggir jalan itu bagusnya mendapatkan tempat di kios yang ada di alun-alun,” ujar anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Ia juga menyoroti soal kebersihan Alun-alun dan Terminal Cicalengka yang harus tetap terjaga. Menurutnya, meski kebersihan merupakan tanggung jawab bersama, namun harus ada petugas yang secara rutin membersihkannya. “Sebab saya sendiri sampai sekarang belum tahu siapa yang mengelola alun-alun ini nantinya,” ungkap Luthfi.
Kendati begitu ia mengimbau kepada para pengunjung nantinya untuk menjaga kebersihan bersama dan turut menjaga venue-venue yang ada di area bermain anak dan lapangan olahraga.
“Jangan sampai baru beberapa bulan diperbarui, sarana dan prasarananya sudah rusak lagi. Jadi, masyarakat harus turut menjaga fasilitas yang ada di alun-alun, apalagi revitalisasi alun-alun ini sudah menambah keindahan kota CIcalengka,” saran Luthfi.
Keempat, Luthfi juga memberikan arahan soal keamanan di sekitar Alun-alun Cicalengka yang diharapkan dapat lebih memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
“Terutama di malam hari itu diharapkan ada petugas Satpol PP atau Linmas yang standby di situ, bekerjasama dengan Polsek Cicalengka dalam rangka menghindari hal-hal yang tak diinginkan dan menjaga kondusifitas serta keamanan di alun-alun dan terminal,” pungkasnya.
Revitalisasi dan penataan Alun-alun Cicalengka dikerjakan sejak Agustus 2019 dengan total anggaran mencapai Rp 8,3 miliar yang merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Barat. Bangub tersebut disalurkan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung. ***