Bale Bandung

BKKBN Jabar Perkuat Edukasi Kesehatan Reproduksi Inklusif bagi Remaja Disabilitas Tuli

×

BKKBN Jabar Perkuat Edukasi Kesehatan Reproduksi Inklusif bagi Remaja Disabilitas Tuli

Sebarkan artikel ini
Workshop Edukasi Kesehatan Reproduksi, Gizi, dan Perencanaan Masa Depan di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung, Rabu (19/11/25).

BANDUNG, balebandung.com  Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat memperluas jangkauan edukasi kesehatan reproduksi inklusif bagi remaja disabilitas tuli melalui Workshop Edukasi Kesehatan Reproduksi, Gizi, dan Perencanaan Masa Depan yang digelar di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari workshop tingkat nasional yang sebelumnya dilaksanakan pada 12 November 2025.

Sebanyak 39 siswa jenjang SMP mengikuti kegiatan tersebut, dengan dukungan dua Juru Bahasa Isyarat (JBI) agar seluruh materi tersampaikan secara optimal dan ramah bagi peserta. Workshop ini berfokus pada pengenalan isi dan struktur Modul Tentang Kita, sebuah modul inklusif yang dirancang untuk membantu remaja memahami kesehatan reproduksi, gizi, dan perencanaan masa depan secara komprehensif.

Plh. Sekretaris Badan Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jabar, Andina Dewi Lestari menjelaskan, workshop ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap remaja, termasuk yang memiliki ragam disabilitas, mendapat akses pendidikan kesehatan yang setara.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap terwujudnya lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan remaja tuli, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik dan penuh keyakinan,” jelas Andina.

Menyambut baik harapan tersebut, Neni Satriani mewakili Kepala SLBN Cicendo menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dinilai sangat relevan dan dibutuhkan oleh para siswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan di SLB, karena para siswa membutuhkan informasi terkait kesehatan reproduksi, edukasi gizi, dan perencanaan masa depannya,” ungkap Neni.

Melalui kolaborasi dan pendekatan inklusif ini, Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat berharap remaja tuli dapat tumbuh semakin percaya diri, berpengetahuan, dan memiliki kemampuan untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.***

Example 300250
Baca Juga  Ribuan Warga Ikuti Pawai Obor 1 Muharam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *