Bupati Bandung Serahkan Kunci Rumah Bedas Layak Huni

oleh -31 Dilihat
oleh
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat penyerahan kunci Rumah Bedas Layak Huni, kepada warga Kp Cipeundeuy Desa Mekarpawitan Kec Paseh Kab Bandung, Senin (29/8/2022). by Diskom Didampingi Kepala Disperkimtan Kabupaten B

PASEH, Balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah warga miskin di Kampung Cipeundeuy Desa Mekarpawitan Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Senin (29/8/2022).

Didampingi Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung Wahyudin, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi dan Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Hikmat Budiman, Bupati Bandung menyerahkan kunci kepada warga miskin yang rumahnya baru selesai dibangun melalui program rehab rumah tidak layak huni (rutilahu) atau Rumah Bedas Layak Huni.

Penerima manfaat dan pemilik rumah tersebut, Ny Euis, turut mengucapkan terima kasih, setelah rumahnya diperbaiki melalui program bedah rutilahu. Bahkan Bupati Bandung turut membantu membukakan kunci rumah tersebut, setelah rumah itu diresmikan untuk ditempati oleh pemiliknya.

Dadang Supriatna mengatakan, memperbaiki rumah tidak layak huni merupakan program dirinya sebagai Bupati Bandung. Menurutnya rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung mencapai 37.000 unit.

“Kita mentargetkan setiap tahunnya 7.000 rumah untuk diperbaiki. Pada 2021 lalu, sudah diperbaiki 7.500 rumah, dan insya Allah 2022 ini 7.000 unit rumah yang menjadi sasaran dalam program rutilahu tersebut,” kata Kang DS, sapaan bupati.

Untuk memperbaiki rumah tidak layak huni itu, Dadang Supriatna mengatakan, ada dorongan dan bantuan dari Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Pada 2021 lalu, ada sekitar 2.100 unit rumah dan tahun 2022 insya Allah sebanyak 3.500 dari Program BSPS yang digulirkan melalui aspirasi Pak Ketua Fraksi PKB DPR RI,” ungkapnya.

Selanjutnya diikatakan Bupati Bandung bahwa peresmian rumah warga yang sebelumnya merupakan rumah tidak layak huni tersebut merupakan bagian dari program Saba Desa atau Bupati Ngamumule Desa (Bunga Desa) di Kecamatan Paseh.

Baca Juga  Eka Santosa Siap ‘Balik ke Kandang Banteng'

“Ini dalam upaya serap aspirasi dari masyarakat. Soalnya, saya tidak mau hanya mendengar saja, asal bapak tapi saya ingin melihat kondisi riil di lapangan, berkaitan dengan keseharian masyarakat,” tandasnya.

Menginap di Rutilahu

Pada malam harinya, Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna kembali menggelar Program Saba Desa atau Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) ke-11 di Kampung Cijengkol Desa Cipaku Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Senin (29/8/22).

Pada kegiatan ini, Bupati Bandung yang didampingi istrinya, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna menyempatkan diri menginap di rumah salah seorang warga, yaitu di rumah milik pasangan suami istri, Uwon (63) dan Ny Fitri (58) yang rumahnya menjadi bagian dari Program Rutilahu.

Dalam kesehariannya, Uwon adalah buruh serabutan dan sesekali sebagai buruh tani untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya maupun keluarganya.

Baik Uwon maupun Fitri, sudah cukup lama menetap di kampung tersebut. Uwon nampak bahagia saat rumahnya menjadi tempat menginap Bupati Bandung bersama istrinya. Dan tanpa sungkan, Uwon mengizinkan Bupati Bandung bersama istrinya menginap di rumahnya.

“Mangga Pak, ari kersa mah,” (Silahkan Pak, jika berkenan) kata Uwon saat Bupati Bandung memohon ijin untuk menginap.

Untuk diketahui, menginap di rumah warga setempat merupakan upaya Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung untuk lebih dekat menjalin silaturahmi antara pemerintah dengan warganya.”Supaya bisa melihat langsung kondisi warga dalam kesehariannya,” kata Kang DS.

Dalam kegiatan Saba Desa kali ini Kang DS berusaha untuk menjalin komunikasi dengan sejumlah warga, terkait dengan kondisi kesehariannya. Mulai dari diskusi terkait pekerjaan sehari-hari, hingga pendapatan yang diterima.***

No More Posts Available.

No more pages to load.