
BANDUNG – Irjen Pol Anton Charliyan mengemban tugas di tempat baru sebagai pimpinan tertinggi Polda Jabar. Sebagai putra asli Jabar, Anton siap menjalankan amanah yang dipercayakan kepadanya dengan menerapkan jurus ‘PDLT’
“Kepada seluruh anggota, saya sampaikan satu hal dalam bekerja itu harus melakukan PDLT,” kata Anton saat menyampaikan amanat upacara di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (16/12/16).
Kapolda menyebut PTLT merupakan akronim dari Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, Terstruktur dan Terukur. “Prestasi tak akan tercapai tanpa dedikasi dan loyalitas. Maka itu dedikasi dan loyalitas itu mesti terstruktur dan terukur,” ucap pria kelahiran Tasikmalaya 29 November 1960 di hadapan pejabat utama Polda Jabar dan para kapolres.
Bagi Anton kembali ke Jabar merupakan anugerah. Dia berjanji melakoni tugasnya tanpa nilai buruk. “Ini anugerah, sekaligus juga tantangan. Karena kebetulan saya sebgai putra asli Jabar. Tentu saja kalau bekerja di rumah sendiri, sekecil apapun kesalahan akan tampak. Maka demikian, saya harus bekerja tanpa kesalahan, karena kalau ada kesalahan ceritanya sampai seumur hidup,” tutur Anton.
Anton siap kerja keras dengan ketulusan dalam suatu pekerjaan. “Saya ingin mengabdi di sini setulus-tulusnya. Semangat kerja keras dan rasa tulus tinggi merupakan modal yang saya punya,” ujar Anton.
Kiprahnya di Jabar bukan kali pertama, Anton pernah mengemban tugas sebagai Kapolwil Priangan Jabar pada 2008 silam. Wajah jenderal bintang dua ini kerap tampil di layar televisi saat menjabat Kadivhumas Polri (2015). Sebelum menjadi Kapolda Jabar, Anton dipercaya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan.