
BANDUNG – SMPN 13 Kota Bandung terpilih sebagai perwakilan Provinsi Jawa Barat dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional pada pertengahan Maret 2016. Kepala SMPN 13 Nandi Supriyadi menyatakan sekolahnya sudah siap dalam semua hal untuk mewakili lomba ini. Namun ada satu hal yang perlu ditindak lanjuti, yaitu masalah toilet yang ada.
“Berkaitan dengan toliet, kami sudah membangun dengan kualitas yang terbaik, tetapi kami hanya bisa hingga 30% saja dan harapan kami dari pihak Dinas Pendidikan dapat membantu,” ungkap Nandi saat rakor persiapan lomba bersama Sekda Kota Bandung Yossi M. Irianto di Balai Kota Bandung, Rabu (2/3/16).
Menanggapi hal ini, Sekda mengatakan dalam waktu 1-2 minggu harus ada langkah-langkah konkret agar menjelang pertengahan Maret sudah siap berlomba.
“Persiapan sudah rampung 80 persen, dan berkenaan dengan toiletnya akan segera diselesaikan dalam kurun waktu 1-2 minggu ini sehingga memenuhi kriteria toilet yang baik,” jawab Yossi.
Yossi juga memberi pengarahan untuk kriteria Sekolah Sehat Nasional ini faktor lingkungan yang berkaitan dengan PKL (Pedagang Kaki Lima) juga akan diperhatikan sehingga dalam waktu yang sama akan diadakan sosialisasi di lingkungan kewilayahan agar PKL lebih tertata dan tertib.
“Dalam waktu dekat akan diadakan sosisalisasi berkenaan dengan PKL yang berjualanan jajanan di sekitar sekolah dan akan juga diperiksa masalah yang berkaitan dengan jajanan yang dijual apakah sehat atau tidak,” terang Yossi.
Yossi menyebut ada beberapa indikator yang sangat perlu diperhatikan mengapa sekolah itu bisa menjadi juara, yaitu diantaranya dilihat dari prasarana yang baik seperti kantin, toilet dan juga proses belajarnya.
“Lomba sekolah sehat itu tidak hanya lingkungan saja yang sehat, tetapi bagaimana dari sisi SDM, termasuk asupannya juga sehat. Di SMPN 13 memiliki kantin sehat, koperasi dan sebagainya dan itu mereka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan sehingga ada garansi, insya Allah sehat” pungkasnya.