BOGOR – Dikenalnya Ilmu Falak di awal Kemerdekaan Republik Indonesia tak terlepas dari sosok KH Tubagus Muhamad Falak atau akrab disapa Mama Falak.
Hal itu menjadikan Presiden pertama Ir Soekarno seringkali mendatangi Ponpes Pagentongan yang berlokasi di Kampung Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ketika menjabat sebagai Kepala Negara saat itu.
“Bung Karno yang ketika itu tinggal di Istana Bogor datang ke Pesantren Al Falak dan biasanya datang pada malam hari, kadang menggunakan motor besar atau naik kuda untuk bertemu Abah (KH Tubagus Muhamad Falak),” ujar Cicit Mama Falaq, Deden Solahudin, Rabu (14/3).
Dikatakan Deden, setelah satu abad lamanya telah berdiri enam pondok pesantren dan sekolah Islam formal yang jaraknya hanya belasan meter saja.
“Mama Falak dikenal oleh masyarakat sebagai ulama yang disegani dan memiliki Ilmu agama cukup tinggi. Tak heran jika makamnya kini dijadikan tempat ziarah oleh warga untuk berdo’a dan mengaji”, tuturnya.
Sementara itu, calon Gubernur Jabar nomor urut 2, Tubagus Hasanudin mengatakan Napak Tilas Bung Karno bersama Mama Falak merupakan spirit dalam memperjuangan bangsa demi kemaslahatan umat.
“Generasi kita bertanggungjawab untuk melanjutkan perjuangan sesepuh bangsa,” kata pria yang akrab disapa Kang Hasan ini saat berkunjung ke Ponpes Pagentongan.
Ia menambahkan, Napak Tilas ini bukanlah yang pertama, karena dulu dirinya pernah mengawal rombongan Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur), saat menjabat Ajudan Presiden Republik Indonesia,
“Ziarah ke makam Mama Falak sekaligus bersilaturahmi dengan keturunan keluarga besarnya,” kenangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Hasan disambut Keluarga Besar Almarhum Mama Falak dan Majelis Talim Al Falak Hj. Ratu Tatu Nurjanah TF, sekaligus mengajaknya blusukan di kawasan permukiman Pondok Pesantren Pagentongan. []
