JAKARTA – Sebanyak 52 produk khas Bandung unjuk gigi di pameran SMESCO-Marketeers Creativity Day, sebuah event yang menampilkan berbagai produk UKM (Usaha Kecil Menengah) berbasis industri kreatif dengan pasar untuk anak muda (youth), perempuan (women) dan pengguna internet (netizen).
Mengangkat tema “It’s A Joyful Marketplace”, Pemerintah Kota Bandung memfasilitasi selain membawa insan kreatif para pelaku KUKM Kota Bandung menampilkan juga berbagai pertunjukan menarik seperti musik, art performance, serta mini exhibition produk kuliner, fashion, asesoris serta handcraft.
“UKM di Bandung sangat banyak, tapi kita pilih yang mewakili semangat UKM Bandung. Saya datang untuk mempromosikan juga pada orang Jakarta konsumen terbesarnya Bandung, juga untuk untuk mengajak pada seluruh masyarakat agar mengenal lebih dekat terhadap produk-produk karya anak bangsa kemudian lebih menghargai dengan cara membeli dalam negeri,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Gedung SMESCO, Jl. Gatot Subroto Jakarta, Minggu (28/2/16).
Lebih lanjut dikatakannya produk-produk kreatif Bandung tidak hanya dipromosikan di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. “Kita di sini mempromosikan produk Indonesia. Apalagi Kota Bandung di luar negeri sudah punya brand namanya Little Bandung di Paris Perancis, kita akan promosikan produk kreatif ini keseluruh dunia,” imbuh walikota.
Ridwan menyatakan Kota Bandung telah mempersiapkan diri menghadapai pasar bebas Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan mempersiapkan format pasar untuk ke luar negeri, sehingga suatu hari dengan proaktif UKM Bandung bisa bersaing tidak hanya level nasional tapi internasional.
“Minggu lalu kita bikin terobosan pertama di Indonesia,UKM di Bandung tidak usah lagi pakai izin cukup lapor saja, sehingga orang punya bisnis bisa langsung dan diperiksa belakangan dengan cara ini insyaallah industri kreatif maju, juga tahun ini kita membuat bangunan keren kreatif center dan inovasion center,” kata Ridwan.
Emil menambahkan, Bandung kokoh karena UKM secara statistik pertumbuhannya menjadi salah satu tertinggi di Indonesia sebesar 7,8%, Indonesia tumbuh 4,7%, UKM-nya mendekati 60%. “Kami tidak mempunyai sumber daya alam, tapi kami memiliki sumber daya manusia, kami sangat fokus pada ekonomi kreatif,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, “Saya melihat program Bandung sangat luar biasa. Mulai dari segi kelembagaan UKM Bandung tidak perlu izin bisa langsung dagang, pembiayaan didukung oleh kredit melati, kemudian dimanja gedung inovasion center dan kreatif center, dan yang menarik untuk pemasaran Kota Bandung tidak hanya dalam negeri tapi internasional dengan Little Bandung dan kerjasama Facebook,” sambutnya.
CEO MarkPlus, Hermawan Kartajaya menyatakan komitmen untuk menumbuhkan start-up business di Indonesia dengan melalui berbagai event kreatif bersinergi bersama Kementerian Koperasi dan UKM.
Acara tersebut menampilkan berbagai produk UKM berbasis industri kreatif yang akan digelar rutintiap bulan pada hari Minggu di minggu keempat bertempat di Gedung SME Tower Jakarta.