Bale Bandung

Baznas Kab Bandung Dukung Sistem Pesantren Digital

×

Baznas Kab Bandung Dukung Sistem Pesantren Digital

Sebarkan artikel ini

CILEUNYI, balebandung.com – Puluhan perwakilan pondok pesantren dari berbagai wilayah Kabupaten Bandung mengikuti Sosialisasi Sistem Pesantren Digital (Sitrendi) yang digelar Robithoh Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, di Pondok Pesantren Bustanul Wildan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (14/11/2025).

Para peserta dari 40 pesantren yang hadir juga diberikan kesempatan untuk langsung melakukan pendaftaran sistem digital tersebut, sebagai langkah awal menuju bimbingan teknis lanjutan.

Ketua Baznas Kabupaten Bandung yang juga Katib PCNU Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, Lc., MA., menegaskan dukungan penuh terhadap upaya digitalisasi pesantren.

“Program ini bersifat inovatif dan sangat penting. PCNU Kabupaten Bandung dan Baznas Kabupaten Bandung berkomitmen mendorong pesantren untuk maju bersama. Perjuangan akan berhasil apabila dilakukan secara kolektif,” tandas Yusuf dalam sambutannya.

Ia menambahkan kolaborasi antarpesantren melalui digitalisasi akan memperkuat jaringan komunikasi, memungkinkan santri saling mengisi dalam keberagaman keilmuan, serta meningkatkan kontribusi pesantren dalam mencerdaskan generasi.

“Di Baznas Kabupaten Bandung sendiri sekarang sudah bisa berdonasi zakat melalui program digital yang disediakan dengan berbagai cara. Seperti melalui aplikasi DIGI Bank BJB atau situs web resminya, kabbandung.baznas.go.id/bayarzakat,” kata Yusuf.

Sebab menurutnya pengelolaan lembaga keuangan apalagi BAZNAS harus dengan cara profesional dan mengedepankan teknologi digital.

Sementara Ketua Lazisnu Kabupaten Bandung, Ajengan Asep Januarsah, selaku pemateri utama sosialisasi, menjelaskan Aplikasi Sistem Pesantren Digital (Sitrendi) telah digunakan di sejumlah daerah seperti Kabupaten Bandung, Karawang, Subang, dan Banyuwangi. Hal ini menunjukkan tingginya minat kalangan pesantren terhadap transformasi digital.

Menurutnya, Sitrendi merupakan langkah penting dalam mempercepat digitalisasi manajemen pesantren. Selain mempermudah networking dan memperbaiki tata kelola, aplikasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan potensi fundraising digital pesantren dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan berbagai dana sosial lainnya.

Baca Juga  PWI Kab Bandung: Bukan Cuma Korban, Pelaku Predator pun Jangan Terlalu Vulgar Diungkap Identitasnya

“Keberadaan Sitrendi diharapkan menjadi instrumen penting dalam membangun kepercayaan publik dan meningkatkan profesionalitas pengelolaan pesantren, sehingga lembaga pendidikan Islam dapat berkembang lebih maju dan berdampak luas,” kata Asep.

Perwakilan CoE SHE Telkom University, Nuslih Jamiat mengatakan, program digitalisasi pesantren sejalan dengan misi CoE SHE dalam memperkuat ekosistem produk halal serta kemandirian pesantren. Termasuk melalui forum bisnis pesantren yang dibentuk bersama RMI.***

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *