
BANDUNG – Kendati Indonesia terdampak badai El Nino dan La Nina, namun Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan stok beras masih aman hingga Mei 2017 yang saat ini mencapai hampir 2 juta ton, tepatnya 1.980.000 ton. Sedangkan luas tambah tanam padi di Oktober nyaris mencapai sejuta hektar tepatnya 917 ribu hektar.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim, kalau rata-rata produksi 5 ton saja, maka produksi diperkirakan 5,5 juta ton masih ada surplus.
“Stok beras masih aman sampai tahun depan. Masuk Januari-Maret 2017 masa panen dari hasil tanam Oktober 2016. Jadi kita tidak perlu impor beras,” kata Mentan kepada wartawan saat kegiatan apel kesatuan terpusat Dandim-Danrem se-Indonesia di Markas Secapa TNI AD, Jl Hegarmanah Bandung, Senin (14/11/16).
Kehadiran Mentan sebagai bentuk penghargaan Kementerian Pertanian atas upaya TNI-AD yang telah mensukseskan program upaya khusus padi, jagung dan kedele (Upsus Pajale). Mentan mengatakan, keberadaan stok pangan yang aman juga tak lepas berkat peran TNI yang telah ikut serta memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada para petani sehingga Program Upsus Pajale produksinya meningkat signifikan.