Bale Bandung

Khoiril Anwar Sebut Pesantren Kawah Candradimuka dan Model Pendidikan Tertua

×

Khoiril Anwar Sebut Pesantren Kawah Candradimuka dan Model Pendidikan Tertua

Sebarkan artikel ini
Wakil Sekretaris Bidang Agama DPC PKB Kabupaten Bandung Khoiril Anwar/bb/bbcom/

SOREANG,balebandung.com – Wakil Sekretaris Bidang Agama DPC PKB Kabupaten Bandung Khoiril Anwar menyatakan, turut mengamati dinamika atau perkembangan di sejumlah pesantren yang menjadi perhatian banyak pihak. Dari mulai kejadian dugaan penganiayaan hingga kejadian yang tak diharapkan lainnya.

“Kita sebenarnya, harus mengembalikan marwah pondok pesantren yang belakang ini menjadi perhatian banyak pihak. Kita ketahui pesantren merupakan lembaga pendidikan untuk mencetak santriwan/santriwati yang berakhlak dan bermoral,” kata Khoiril Anwar kepada wartawan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (9/9/2022).

Untuk diketahui, imbuh Khoiril, bahwa pesantren merupakan produk sejarah yang telah berdialog dengan zamannya masing-masing yang memiliki karakteristik berlainan baik menyangkut sosio-politik, sosio-kultural, sosio-ekonomic maupun sosio-religious.

“Dalam beberapa hari terakhir ini, kita digegerkan dengan beberapa kasus yang menyangkut dengan pesantren, yang terbaru kasus meninggalnya santri sebuah pondok pesantren Modern di Jawa Timur. Pesantren seolah kehilangan muka dengan kasus-kasus yang terjadi.

Kita perlu membuktikan kepada khalayak banyak bahwa pondok pesantren adalah tempat pendidikan yang paling aman, paling komprehensif dan banyak mencetak tokoh-tokoh nasional,” tutur Khoiril.

Ia pun menyebutkan, bahwa sejumlah pihak harus mengembalikan citra pondok pesantren yang inklusif. Dengan adanya sebutan junioritas dan senioritas di pondok pesantren menjadi cikal bakal munculnya kekerasan di pondok pesantren.

“Sejumlah stakeholder di pesantren harus mendorong pondok pesantren untuk membuat sebuah sistem yang terintegrasi antara orang tua, santri dan pengurus pesantren. Ada komunikasi yang baik,” katanya.

Menurutnya, pondok pesantren sebagai kawah candradimuka dan model pendidikan tertua di Indonesia harus mampu menjawab tantangan zaman yang semakin modern ini.

“Sistem modern bukan halangan untuk pondok pesantren untuk kembali berbaur dengan masyarakat, bukan malah menjadi menara gading yang tidak mau tahu dengan kehidupan masyarakat sekitarnya,” ujar Khoiril Anwar.

Baca Juga  Bupati Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung Selama Arus Mudik Lebaran

“Pondok pesantren harus menjadi jawaban atas pertanyaan yang timbul dari modernitas zaman ini,” pungkasnya. ***

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *