Bale Bandung

Angka Perceraian Tinggi, Bupati Kang DS Dorong Fatayat NU Perkuat Ketahanan Keluarga

×

Angka Perceraian Tinggi, Bupati Kang DS Dorong Fatayat NU Perkuat Ketahanan Keluarga

Sebarkan artikel ini
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri pelantikan PP Fatayat NU Jawa Barat di Gedung Budaya Soreang, Minggu (23/11/25).

SOREANG, balebandung.com – Angka perceraian di Kabupaten Bandung masih tergolong tinggi, yakni mencapai 6.000 pasangan pada tahun 2025.

Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Bandung meminta keterlibatan organisasi perempuan, khususnya Fatayat NU untuk memperkuat ketahanan keluarga dan mengedukasi perempuan, agar terhindar dari masalah ekonomi, pinjaman bank emok, hingga jeratan pinjaman online yang kerap menjadi pemicu perceraian.

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS) saat menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Barat (Fatayat Jabar) Masa Khidmat 2025–2030 di Gedung Budaya Soreang, Minggu (23/11/2025).

Bupati Kang DS menegaskan sebagian besar kasus perceraian dipicu persoalan ekonomi dan masalah akhlak yang berkaitan dengan judi online, pinjaman online, serta konten-konten digital negatif yang melemahkan kehidupan rumah tangga.

“Sebanyak 6.000 pasangan suami istri di Kabupaten Bandung telah bercerai. Ini harus menjadi perhatian bersama, termasuk peran muslimah melalui kegiatan dakwah dan pembinaan,” kata Kang DS.

Sebelumnya tahun 2021 jumlah perceraian di Kabupaten Banung sempat mencapai 10 ribu pasanganMeski menurun, angkanya masih memerlukan penanganan serius. Oleh sebab itu, Kang DS berharap Fatayat NU dapat mengambil posisi strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan agar tidak terjerat pinjol maupun bank emok yang terbukti menjadi dua faktor yang sering menjadi sumber konflik rumah tangga.

“Kita hadapi bersama bagaimana menguatkan perempuan muslimah agar lebih bijak dan terhindar dari pinjol atau bank emok. Banyak istri digugat cerai karena terbelit utang tanpa sepengetahuan suaminya. Tiba-tiba suaminya mendapat tagihan,” ungkap Kang DS.

Selain itu, pemerintah daerah juga terus menjalankan program-program pemberdayaan ekonomi yang diharapkan berkontribusi pada stabilitas keluarga muslimah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga  Ketum AKKOPSI Kang DS: Sanitasi Bagian Tak Terpisahkan Dari Pembangunan Daerah

Pada kesempatan tersebut, Kang DS juga menyampaikan selamat kepada jajaran PW Fatayat NU Jawa Barat yang baru dilantik. Seraya berharap organisasi ini semakin berperan dalam membangun kualitas perempuan dan keluarga.***

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *