Bank BJB Gelar Edukasi “Go Online” UMKM

oleh -35 Dilihat
oleh

bank bjbSOREANG – Bank BJB Pusat menggelar edukasi “UMKM Go Online” bagi 2.000 pelaku usaha di tiga kota di Jawa Barat. Kegiatan ini guna mendorong pertumbuhan keuntungan sektor ril itu dalam menghadapi persaingan global yang kian ketat di kawasan.

“Pangsa pasar yang kian luas pada ajang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dapat menjadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kapasitas usaha, terutama bagi sektor UMKM,” kata Direktur Bank Bjb Ahmad Irfan di Gedong Budaya Sabilulungan, Kec Soreang, Kab Bandung, Kamis (19/5/16).

Pelatihan kewirausahaan bertajuk “UMKM Go Online, Untung Meningkat Usaha Pesat” itu selain di Graha Sabilulungan Bandung sebanyak 1.000 orang pelaku UMKM, juga di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka.

Menurut Irfan, ajang MEA tidak bisa dihindari namun harus bisa diikuti dan dimasuki bersama secara sinergis untuk meraih potensi keuntungan yang ada dari pasar bersama di kawasan ini.

Pangsa pasar yang lebih luas, menurut dia menjadi kesempatan sekaligus menjadi bumerang bila UMKM tidak siap berkompetisi. Salah satu model kompetisi yang harus disiapkan adalah penggunaan media digital sebagai sarana menjalankan usahanya.

Irfan menerangkan Go Online ini mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan jaringan internet untuk pemasaran produknya, sehingga bisa lebih luas dan bersinergi dengan pelaku usaha lainnya.

“Perbankan, dalam hal ini Bank BJB hadir bukan saja memberikan permodalan merlainkan juga pendampingan bagi pelaku usaha,” tandas Irfan.

Sementara itu Bupati Bandung H Dadang Naser menyatakan perkembangan pemasaran online begitu pesat dan trend itu harus disiasati dan diselami sehingga bisa mendapatkan peluang dan keuntungan didalamnya.

“Trend e-Commerce terus meningkat. Termasuk di Jawa Barat. Pelaku usaha pemula bisa bangkit menjadi besar, pelaku usaha besar bisa lebih besar lagi,” kata Dadang.

Baca Juga  Mentan Minta Petani Optimalkan Masa Tanam

Pemasaran online juga kian mendorong mnculnya jiwa usaha di kalangan masyarakat. Pelaku usaha berhadapan langsung dalam bertransaksi melaluii jejaring dunia maya dan dengan kanal yang telah banyak tersedia.

“Generasi muda jangan terkungkung budaya jadi pegawai atau karyawan. Tapi harus jadi entrepreneur, pelaku usaha dan berjiwa dagang, ” pesan bupati.

Rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke-50 Bank BJB itu merupakan bagian dari upaya membantu meningkatkan kapasitas UMKM yang dikemas dalam program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat).

Kegiatan seminar menghadirkan tim dari kanal pemasaran online yang berbagi kiat melakukan pemasaran secara online. Selain itu juga digelar layanan kesehatan gratis, gelar produk UMKM dan lainnya.

Pada kesempatan itu sejumlah pelaku usaha mendapat materi kiat berusaha di online sehingga pemasaran yang tadinya dilakukan secara manual kini dilakukan secara digital untuk menembus ruang jarak.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Bank BJB yang diwakili Kepala Cabang Bank BJB Soreang Jadi Sumarjadi dengan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Bandung Ny Kurnia Agustina Naser.

Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis pencairan Kredit Cinta Rakyat (KCR) kepada pelaku UMKM. Kerja sama itu dalam penggunaan ATM BJB co-branding berlogo Bank BJB denga logo Dekranasda Kabupaten Bandung sekaligus menjadi ATM berlogo Dekranasda pertama.

No More Posts Available.

No more pages to load.