CIMAHI – Pelaksanaan Ujian Nasional kesetaraan Paket C tahun 2016 di Kota Cimahi tidak diikuti 100 % pesertanya. Tercatat dari total peserta ujian sebanyak 768 orang angka kehadiran hanya mencapai 75%. Sedangkan sisanya bolos atau tidak hadir dengan berbagai alasan.
Kasi Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi Muhidin, mengatakan, ketidakhadiran para peserta ujian Paket C itu disebabkan berberapa alasan. Seperti ada yang sakit, sedang berada di luar kota atau tidak mendapatkan izin dari perusahaan tempat mereka bekerja. “Angka kehadiran sekitar 75% dan sisanya tidak hadir saat ujian,” ungkap Muhidin.
Dia menyebutkan peserta ujian Paket C di Kota Cimahi berasal dari 25 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan 1 pondok pesantren (pontren). Pelaksanaan ujian sendiri digelar di SMKN 1 Cimahi dan terbagi dalam 39 ruang ujian dengan 78 orang pengawas.
Pelaksanaan ujian berlangsung selama 4 hari untuk 7 mata pelajaran dan bagi mereka yang tidak hadir masih ada kesempatan untuk bisa mengikuti jadwal ujian susulan mulai 11 April 2016.
“Para peserta ujian banyak yang tidak lagi muda, bahkan rata-rata berusia diatas 40 tahun dan UN kesetaraan Paket C ini gratis tanpa dipungut biaya,” tuturnya. [fik]