
BOJONGSOANG – Pemkab Bandung menggelar Temu Pelaku Usaha di Transmart Bojongsoang, Jumat (1/9/18). Kegiatan yang menghadirkan ratusan pelaku usaha ini sebagai ajang promosi dan pemasaran bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung H.Marlan,S.Ip.,M.Si mengungkapkan, acara yang digagas Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan) ini bertujuan sebagai wahana produk dan pelaku UMKM untuk memperkenalkan, mempromosikan dan memasarkan produk unggulan masyarakat Kabupaten Bandung.
“UMKM Kabupaten Bandung mulai menggeliat, hal ini sudah terbukti dengan masuknya beberapa produk olahan pangan dan sayuran di Transmart dan beberapa mall besar di Indonesia,” ungkap Marlan.
Marlan menilai, agenda temu pelaku usaha merupakan salah satu sarana yang tepat dan strategis untuk mempromosikan produk ungulan daerah, produk UMKM sekaligus membudayakan bagaimana mencintai produk lokal yang berkualitas.
“Kita berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada saat acara seremonial saja, tapi justru bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan produk UMKM, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung ,” harapnya.
Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Ir.Dadang Hermawan menyampaikan, produk unggulan saat ini sangat bagus dan dinilai pas dengan perilaku masyarakat yang saat ini ingin serba praktis namun tetap sehat.
Temu pelaku usaha produk unggulan Kabupaten Bandung diharapkan juga bisa meningkatkan nilai tambah dan peluang pemasaran bagi pelaku UMKM yang terbina, salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Saya harap acara ini bisa lebih meningkatkan nilai tambah dan peluang agar pemasaran produk ini lebih baik. Selain itu, gelar olahan pangan sudah gencar disosialisasikan oleh FKBS (Forum Kabupaten Bandung Sehat) melalui gerakan Bubur Talas (Buatan lembur tangtu lezat tur sehat),” ujarnya.
Dadang mengatakan, pada acara yang digelar dari 31 Agustus sampai 1 September itu, 100 orang pelaku UMKM dari 31 Kecamatan menampilkan produk unggulannya dengan beragam inovasi.
“Sebanyak seratus orang dari 31 Kecamatan hadir menampilkan produk terbaik mereka. Seperti di Kecamatan Soreang : Cake La kumetap, Pie Pisang, Kecamatan Margahayu : Saroja, Ranginang Geulis, Kolaku, sistik sayur, bangket stick jahe, kacang bawang, serta ratusan produk lainnya,” papar Dadang.
Sedangkan untuk produk UMKM, kita hadirkan Bangjeri, seblak d2y, eggroll dan jeruk peras,Guavagua, kentang, wortel dan olahannya, juga daging dan olahannya (dendeng, abon).***