
SOREANG, Balebandung.com – Pemkab Bandung mendapatkan predikat BB pada penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH., S.Ip., M.Ip berharap, tahun 2019 nilai SAKIP Pemkab Bandung bisa jadi predikat A. Harapan itu menunjukan keseriusan pihaknya untuk lebih meningkatkan akuntabilitas kerja jajarannya makin baik.
“Setelah berhasil meraih predikat BB, kita akan mengevaluasi SAKIP secara bertahap. Karena penguatan akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemkab Bandung saat ini harus lebih terintegrasi, dan yang terpenting harus lebih berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati menilai, SAKIP merupakan alat ukur untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemerintah daerah dalam mencapai visi dan misinya.
“Nantinya hasil yang dicapai akan menjadi media evaluasi yang efektif bagi upaya dan sarana perbaikan kinerja instansi pemerintah,” ungkap bupati saat memberi arahan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP 2019 kepada Perangkat Daerah (PD) di Hotel Sahid Soreang, Selasa (1/10/19).
Dirinya juga meminta kepada seluruh PD untuk menjadikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Strategi (Renstra) dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) PD.
“Kami berharap PD dapat menyusun Renstra dan Renja (Rencana Kerja) secara tepat dan selaras dengan RPJMD. Tak hanya itu, kami juga mengimbau kepada PD untuk menetapkan indikator-indikator kinerja dalam setiap dokumen perencanaan secara spesifik,” harapnya.
Inspektur Kabupaten Bandung H. Yayan Subarna, SH., M.Si memaparkan, ada lima PD yang mendapat kategori A, 22 PD mendapat kategori BB, tiga kecamatan dengan kategori BB, delapan PD dengan kategori B, 23 kecamatan dengan kategori B, lima kecamatan dengan kategori CC.
Selain menyerahkan hasil evaluasi SAKIP, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan Pemenuhan Dokumen Pendukung untuk Penilaian SAKIP oleh PANRB. “Untuk penilaian tahun sekarang kami minta seluruh PD untuk melengkapi dokumen paling telat hari Kamis (3/10) besok,” tegas Yayan.***