
SOREANG – Kebangkitan Sunda Bersatu Indonesia (KSBI) Kabupaten Bandung memecahkan Rekor Nasional Original Rekor Indonesia (ORI) Gerakan Sapu Lidi dengan peserta terbanyak.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan rasa salutnya atas kesederhanaan KSBI dengan gerakan budaya yang dilakukan di beberapa daerah, dengan ikatan kebersamaan, kesundaan, sabilulungan untuk masyarakat Sunda agar bangkit, bersatu dan maju untuk masa depan Jawa Barat.
“Ini gerakan budaya, gerakan kultural yang harus dikembangkan untuk terus maju ke depan, secara perlahan untuk Jawa Barat yang semakin maju dan makin sejahtera,” ucap Gubernur saat memberikan sambutan acara Gerakan Sapu Lidi di Bale Rame Soreang, Rabu (8/3/17).
Sapu lidi, lanjut Aher, luar biasa fungsinya dan melambangkan persatuan. Satu batang lidi tidak akan ada gunanya tetapi jika diikat dan disatukan maka bisa berfungsi membersihkan. “Itulah manusia, jika bergerak sendiri-sendiri kekuatannya kecil, namun jika bergerak bersama-sama akan menjadi satu kekuatan yang sangat dahsyat,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir. H. Sofian Nataprawira, MP., dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Bandung memiliki potensi yang sangat beragam, meliputi potensi pertanian, pariwisata, peternakan, perkebunan, panas bumi serta seni dan budaya. Semua itu dikemas dalam visi Kabupaten Bandung yang salah satu landasannya adalah kultural.
“Kultural mengandung pengertian bahwa nilai-nilai budaya sunda dan kearifan lokal yang berkembang di Kabupaten Bandung merupakan khasanah nilai-nilai luhur yang mampu menjadi perekat soliditas dan solidaritas sosial masyarakat,” terang Sofian.
Sekda menambahkan khasanah budaya sunda juga merupakan faktor pendorong yang memiliki kekuatan besar untuk mempercepat laju pembangunan. Kearifan lokal dan budaya sunda tersebut harus terus kita gali, kita tumbuhkembangkan dan kita lestarikan, agar memberikan kontribusi positif terhadap upaya pencapaian kesejahteraan yang kita lakukan melalui berbagai aktifitas pembangunan.
“Melalui Gerakan Sapu Lidi diharapkan mampu menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk semakin menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya,” ucap Sofian. Gerakan Sapu Lidi ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun KSBI ke-14 bertema Jabar Berseka (Jawa Barat Bersih Sehat Karasa Ku Balarea).
Tim ORI Budi Rustandi menyebutkan Gerakan Sapu Lidi ini memecahkan Rekor ORI karena icon sapu lidi yang terkumpul hingga 1.730 sapu. “Sapu lidinya itu yang menjadi icon baru dalam sebuah gerakan kebersihan sehingga kami memberikan catatan rekor atas kegiatan ini,” terang Budi.