Kota Bandung Tambah 2.000 Petugas Ketertiban

oleh -27 Dilihat
oleh
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat rapat di Bale Kota Bandung, Senin (7/11). by Meiwan Humas Pemkot Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat rapat di Bale Kota Bandung, Senin (7/11). by Meiwan Humas Pemkot Bandung.

BALEKOTA – Kota Bandung berencana menambah kurang lebih 2000 orang petugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang akan ditempatkan di lebih dari 50 titik yang tersebar di berbagai wilayah. Hal tersebut menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merupakan solusi untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung.

“Untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat Bandung, kami menemukan kesimpulan memang kota sebesar ini butuh penambahan sumber daya yang mengurus harian. Jadi di 2017 kami membuka lowongan hampir 2.000 orang untuk menjadi petugas ketertiban di puluhan titik di Kota Bandung,” tutur Ridwan Kamil di Bale Kota Bandung, Senin (7/11/16).

Para petugas tersebut akan berjaga di titik-titik tertentu untuk menjaga kebersihan dan ketertiban. Jumlahnya pun bervariasi, mulai dari 4 hingga 12 orang di tiap titik sesuai dengan tipe beban di tiap wilayah.

“Konsepnya nanti Otista ada Linmas sendiri, Dalem Kaum ada linmas sendiri dan itu permanen,” jelas walikota. Namun demikian, standar kerja dan pembagian kewenangan petugas ini masih dalam pembahasan.

Ridwan menyampaikan, selama ini pola operasi Linmas dan petugas ketertiban lainnya dilakukan dengan patroli, berkeliling ke wilayah-wilayah yang luas. Kini, pola tersebut diubah dengan berjaga pada jam-jam tertentu sesuai dengan kebutuhan di tiap wilayah.

“Kan ada wilayah yang riweuh-nya sepanjang hari, seperti di Jalan Otista, ada yang riweuhnya pagi hari seperti di Jalan Rajawali Timur, ada yang weekend seperti di Car Free Day, macem-macem,” ujar Ridwan. Sehingga pembagian proporsi kerjanya pun akan disesuaikan.

Selain itu, di dalam pasukan ini juga terdapat tim yang bertugas untuk berjaga di malam hari di titik-titik rawan pelanggaran ketertiban dan keamanan. Hal ini dilakukan untuk menanggapi isu-isu keamanan yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Baca Juga  Jelang Pemilu 2019, Pemkot Rangkul Bhabinkamtibmas dan Babinsa

“500 orang dari 2000 itu untuk pengamanan di malam hari, menanggapi isu-isu keamanan, begal, dan lain-lain. Kami akan mendukung kepolisian dengan menempatkan 500-an petugas baru yang akan ditempatkan di tempat-tempat yang dilaporkan warga mengalami kerawanan,” tambah Ridwan.

Tim yang akan diberi seragam rompi merah itu juga akan berjaga di taman-taman. Sebanyak 200 orang petugas akan disiapkan. Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Bandung juga akan menyiapkan 400 petugas untuk berjaga mengatur lalu lintas di titik-titik kemacetan.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran tambahan 2.000 SDM ini, di siang dan malam hari, kondusivitas, kebersihan, dan ketertiban Kota Bandung di 2017 lebih meningkat,” harap Ridwan.

No More Posts Available.

No more pages to load.