Pemkab Bandung Bagi-bagi Masker Gratis

oleh -26 Dilihat
oleh
Bupati Bandung Dadang M Naser membagikan masker kepada masayrakat, di Pasar Soreang, Jumat (10/4). by Humas Pemkab
Bupati Bandung Dadang M Naser membagikan masker kepada masayrakat, di Pasar Soreang, Jumat (10/4). by Humas Pemkab

SOREANG, Balebandung.com – Dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengkampanyekan dan mensosialisasikan pencegahan covid-19, melalui aksi bagi-bagi masker gratis dan penyemprotan disinfektan.

Bupati Bandung Dadang M. Naser beserta jajaran perangkat daerah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, melakukan aksi tersebut di Kawasan Pasar Soreang, sejak Jumat (10/4) lalu.

Pedagang dan pengunjung pasar, pejalan kaki, supir dan penumpang angkot, pengendara delman maupun sepeda motor yang terlihat tidak mengenakan masker, tidak luput dari sasaran pembagian.

“Langsung dipakai ya, dan tolong ke depannya lebih disiplin,” ucap Bupati Dadang Naser sambil memberikan sebuah masker kain kepada salah seorang pejalan kaki.

Kampanye tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti terbitnya Surat Edaran (SE) Nomor 440/043/SGTPP-COVID-19 Tanggal 3 April 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19.

“Semua orang tanpa kecuali, wajib bermasker saat beraktivitas di luar rumah. Apalagi di sarana umum semacam pasar. Pedagang pasar wajib bermasker, karena kalau dia tidak bermasker dan ternyata positif covid-19, nanti penyakitnya bisa cepat menyebar di sarana umum seperti ini,” tutur bupati dirilis Humas Pemkab Bandung, Minggu (12/4/20).

Ternyata, kata Dadang Naser, imbauan bermasker belum dilakukan seluruh masyarakat. Dadang masih menemukan warga yang cuek. “Padahal dengan kondisi saat ini, tanpa masker di ruang publik merupakan hal yang membahayakan, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” kata dia.

Selain di Kawasan Pasar Soreang, bagi-bagi masker gratis juga dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Bandung. Unsur camat bersama jajaran aparatur dan forum komunikasi pimpinan kecamatan, secara serempak melakukan kegiatan yang sama.

Saat ini, kata bupati, masih pada tahap kampanye dan sosialisasi. “Belum pada tahap pemberian sanksi. Nanti kalau sudah merata tersosialisasikan baru kita lakukan penertiban,” ujar Kang DN, sapaan Dadang Naser.

Baca Juga  DPR RI Dorong Menkes Segera Buat Juklak & Juknis Pembatasan Sosial Berskala Besar

Bagi warga yang merasa sehat, kata Kang DN, cukup pakai masker kain yang bisa dicuci dan diguna ulang. “Masker bedah khusus untuk tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Kita yang sehat cukup pakai masker kain,” ujarnya.

Selain masker, ia juga membagikan makanan suplemen berupa vitamin. “Ini kita lakukan untuk memperkuat imun masyarakat, agar tidak rentan terkena penyakit,” kata Dadang. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.