DAYEUHKOLOT, balebandung.com – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Bandung menggandeng Center of Excellence (CoE) Smart MSME & Halal Ecosystem (SHE) Telkom University (Tel-U), dalam rangka membangun sinergi teknologi demi memperkuat aplikasi unggulan LAZISNU, yaitu Sitrendy (Sistem Pesantren Digital).
Ketua LAZISNU Kabupaten Bandung, Asep Januarsyah mengungkapkan, potensi pesantren—yang melibatkan santri, wali santri, guru, hingga alumni—sangat besar, namun seringkali terkendala oleh sistem pencatatan keuangan yang masih manual dan rentan “krodit” (tidak teratur).
“Sitrendy hadir sebagai solusi. Aplikasi ini tidak hanya mengakomodir seluruh aktivitas keuangan pesantren, tetapi juga berfungsi sebagai payment gateway dan alat kontrol. Wali santri dapat dengan mudah melakukan transfer, sementara pesantren memiliki pencatatan transaksi yang teratur dan baik,” ujar Ajengan Asep di Kampus Tel-U, Selasa (11/11/2025).
CoE SHE Telkom University. Dr. Endang Chumaidiyah menyatakan fokus utama pengembangan sistem haruslah pada sistem keuangan digital yang mampu menerapkan prinsip-prinsip syariah.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana mendevelop sistem informasi yang tidak hanya mencatatkan lalu lintas keuangan, tetapi juga menjadi skema atau modul yang dapat di-copy paste,” jelas Endang.
Ia menambahkan, sistem ini harus didukung penuh oleh tim IT agar dapat memenuhi kebutuhan digitalisasi keuangan pesantren secara luas.
Sebagai tindak lanjut, LAZISNU Kabupaten Bandung mengundang Tim CoE SHE untuk menyaksikan Sosialisasi Sistem Keuangan Digital kepada 40 perwakilan pesantren yang akan diadakan di Pesantren Bustanul Wildan Cileunyi, Jumat (14/11/25).
Kemitraan antara lembaga keagamaan dan pusat keunggulan teknologi ini menandai dimulainya era baru dalam tata kelola keuangan pesantren yang lebih transparan, modern, dan sesuai prinsip syariah.***













