SOREANG, balebandung.com – Survei Litbang Kompas yang dirilis 19 Agustus 2025 terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menunjukkan kepuasan publik mencapai 97,2% harus kita dimaknai bahwa kebijakan Gubernur Jabar secara umum sudah benar (on the track).
“Artinya, kebijakan-kebijakan Gubernur KDM sejauh ini sesuai dengan harapan masyarakat Jabar,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung M Hailuki dalam keterangannya, Kamis 21 Agustus 2025.
Jika melihat data yang ada, lanjut Luki, tampak kepuasan tertinggi didominasi kebijakan tentang pembangunan sumber daya manusia yaitu terkait pembentukan karakter pemuda melalui barak militer, pembangunan ruang kelas baru (RKB), dan jam malam pelajar.
“Pembangunan SDM ini harus diteruskan agar berkelanjutan dan tidak sporadis,” ujarnya.
Di sisi lain, soal penertiban tata ruang dan penataan lingkungan hidup seperti pembongkaran wahana wisata dan bangunan liar pun menunjukkan masyarakat sadar ingin adanya pelestarian guna mencegah bencana serta menciptakan ruang hidup yang lebih sehat.
“Kita harus apresiasi kebijakan gubernur tersebut dengan mendorong kinerja OPD pemprov juga pemkab/kota se Jabar agar dapat senafas sejalan,” kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung ini.
“Jangan ada langkah-langkah yang kontraproduktif antara Pemprov dan Pemkab/Kota dengan kebijakan Gubernur,” imbuhnya.
Luki menyatakan dukungan penuh terhadap prioritas pembangunan manusia termasuk budaya di dalamnya yang menurutnya akan jadi pondasi kuat bagi pembangunan infrastruktur Jawa Barat.
“Karena tanpa pembangunan manusia, semua proyek fisik yang dibangun hanya kosmetik belaka tanpa makna,” pungkas Hailuki.***