SOREANG, balebandung.com – Sebagai upaya memberdayakan para ustaz dan ustazah penerima insentif Pemkab Bandung, Baznas Kabupaten Bandung menggelar pembinaan kepada ratusan ustaz dan ustazah di Gedung M. Toha Soreang, Sabtu 1 November 2025.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Bandung dan Pemkab Bandung yang telah memberikan insentif kepada 1.100 ustaz dan ustazah,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Cece Hidayat.
Cece menyatakan keberadaan ustaz dan ustazah sangat penting di masyarakat khususnya dalam pemberantasan buta huruf Al Qur’an.
Selain insentif ustaz dan ustazah, Pemkab Bandung juga sudah memberikan insentif kepada sekitar 17.000 guru ngaji.
Sementara Kabag Kesra Pemkab Bandung Dian Wardiana saat membacakan sambutan Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, Pemkab Bandung memiliki kepedulian tinggi kepada kesejahteraan ustaz dan ustazah maupun guru ngaji.
“Bahkan takmir masjid juga disantuni melalui pengumpulan ZIS yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bandung. Semoga dengan peningkatan kesejahteraan ustaz dan ustazah ini membuat Kabupaten Bandung menjadi kabupaten yang agamis,” kata Dian.
Dian menyampaikan pesan Bupati Kang DS, agar ustaz dan ustazah juga menjadi penggerak dan memberdayakan masyarakat bersama Baznas Kabupaten Bandung.
Sedangkan Wakil Ketua 1 Baznas Kabupaten Bandung Ustaz Jamjam Erawan mengatakan, program insentif ustaz dan ustazah ini merupakan kebijakan dan kepedulian Bupati Bandung Dadang Supriatna.
“Dari kebijakan ini tercantum dalam APBD Kabupaten Bandung yang penyalurannya melalui Baznas Kabupaten Bandung sejumlah 1.100 orang,” ujarnya.
Selain itu, BAZNAS Kabupaten Bandung juga memberikan insentif bulanan kepada takmir masjid sebanyak 1.100 orang.
“Kalau program ini semuanya didanai dari pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dilakukan Baznas Kabupaten Bandung,” kata Jamjam.***













