Bale Bisnis

Startup Bali Treelogy Angkat Daun Kelor Indonesia ke Status Premium Global

×

Startup Bali Treelogy Angkat Daun Kelor Indonesia ke Status Premium Global

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, balebandung.com – Startup Bali Treelogy berhasil mengubah daun kelor atau moringa dari sekadar tanaman pekarangan kini justru diminati pasar global. Dengan strateginya, kelor bahkan menjadi green gold dari Indonesia.

Treelogy tidak didirikan sebagai bisnis dalam pengertian konvensional, tetapi sebagai respons terhadap pertanyaan mendalam tentang bagaimana kesehatan, ekonomi, dan ekologi bisa bekerja dalam harmoni.

Dilahirkan oleh Sacha Aguila saat disrupsi Covid-19, brand ini muncul dari refleksi tentang sistem kesehatan modern, kapitalisme, dan kebijaksanaan alam yang terlupakan. Misinya memulihkan kesehatan sehari-hari, manusia dan bumi, melalui nutrisi berbasis moringa dan produk perawatan.

Di jantung model bisnis Treelogy terdapat perkebunan regeneratif di Bali Timur, yang berhasil diubah perusahaan dari lahan tidak produktif menjadi perkebunan moringa bersertifikat organik USDA, EU, dan SNI Organik.

Desain kebun meminimalkan beban fisik bagi pekerja, lebih sedikit membungkuk, lebih sedikit berjalan, alat yang lebih baik, sambil menerapkan teknik regeneratif tanah seperti zona pembatasan pemadatan, kompos, dan pemanenan air hujan.

Setiap daun moringa dipisahkan secara manual oleh perempuan lokal dengan kecepatan sekitar 65 gram per jam, memastikan bubuk tetap bebas batang dan padat nutrisi.

Daun didehidrasi pada suhu terkontrol 38°C untuk menjaga fitonutrien yang sensitif kemudian diproses di fasilitas milik Treelogy sendiri yang berlisensi BPOM, bersertifikat ISO, GMP, dan HACCP yang berlokasi hanya beberapa menit dari kebun.

Daun moringa dikenal luas karena kepadatan nutrisinya yang luar biasa, kaya akan vitamin A dan C, mineral esensial seperti kalsium, zat besi, dan magnesium, sembilan asam amino esensial, serta beragam senyawa antioksidan dan antiinflamasi seperti quercetin dan asam klorogenat.

Studi pada subjek manusia menunjukkan peningkatan dalam laktasi, imunitas, dan penanda metabolik dengan suplementasi moringa, memperkuat posisinya sebagai makanan fungsional sejati.

Baca Juga  Ini Alasan BTN Menamai Aplikasi Supernya "Bale BTN"

Metode pertanian presisi dan dehidrasi lembut Treelogy memastikan moringanya mempertahankan nutrisi ini pada level optimal, menetapkan standar yang jarang dicapai dalam produksi massal.

Setelah advokasi berkelanjutan dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia), Treelogy menjadi perusahaan pertama dan satu-satunya yang diizinkan meluncurkan kapsul obat tradisional moringa bersertifikat BPOM.

Prosesnya memakan waktu lebih dari satu tahun tetapi membuahkan hasil, kapsul moringa kini mewakili lebih dari setengah pendapatan perusahaan.

Pencapaian ini menciptakan kategori hukum yang sepenuhnya baru untuk suplemen herbal di Indonesia, memungkinkan produsen lokal melampaui ekspor daun mentah dan justru mempertahankan penciptaan nilai di dalam negeri.

Moringa pasar massal biasanya dijual seharga $0,10–0,20 per gram, sering dari bahan daun campuran atau batang yang diproses pada suhu tinggi.

Kapsul dan bubuk Treelogy, sebaliknya, dihargai antara $0,34 dan $0,43 per gram, bukan sebagai strategi marketing, tetapi sebagai hasil alami dari investasi dan kerajinan sejati:

  • Pemisahan daun manual, bebas batang
  • Panen fajar pada level antioksidan puncak
  • Dehidrasi pada 38°C

Integrasi vertikal dari kebun hingga fasilitas bersertifikat BPOM

Sama seperti matcha seremonial atau wine premium yang menuntut harga tinggi karena asal dan prosesnya, moringa Treelogy mewakili tolok ukur baru untuk kualitas autentik dan terverifikasi di pasar global.

Filosofi Startup Bali ini melampaui sekadar keberlanjutan, ini adalah regeneratif, dibangun di atas tiga pilar nyata:

People Care: Membayar 36,9% di atas upah minimum regional sejak awal berdiri, dan mengembalikan martabat serta daya tarik kerja pertanian di kalangan generasi muda.

Earth Care: Menerapkan praktik pertanian yang memperkaya kesehatan dan ketahanan tanah melalui pembangunan bahan organik, kompos, dan pemanenan air hujan.

Baca Juga  Program Bale Solusi untuk Pegawai Kementerian PKP

Future Care: Mengoperasikan kebun sebagai inkubator regeneratif, bebas berbagi pengetahuan dan alat dengan petani Indonesia lainnya alih-alih memonopoli nya.

Nilai-nilai ini sejalan dengan perubahan perilaku konsumen: lebih dari 70% pembeli muda kini memprioritaskan transparansi, keberlanjutan, dan etika sosial saat memilih brand wellness.

Portfolio Treelogy meluas melampaui wellness internal. Minyak biji moringa cold-pressed-nya, kaya asam oleat dan antioksidan, dirancang untuk mendukung penuaan sehat dan ketahanan kulit, pintu masuk ke pasar kecantikan organik dan skincare fungsional yang berkembang pesat.

Indikator Pasar Nilai Saat Ini Proyeksi 2030-2035 CAGR Sumber Riset
Pasar Moringa Global $8,96 miliar (2024) $18,2 miliar (2030) 9,8% Multiple Market Intelligence
Pasar Herbal Indonesia $13,7 miliar (2024) $25,4 miliar (2033) 7,1% Custom Market Insights
E-commerce Wellness 16,7% share (2020) 25% share (2024) 12,8% Mordor Intelligence

Seiring permintaan pasar global terhadap produk wellness alami yang kian meningkat pesat, Treelogy hadir di titik temu antara pertanian regeneratif dan nutrisi berbasis riset ilmiah, membuka peluang Indonesia untuk menjadi pusat wellness di regional Asia-Pasifik.

Industri moringa global menghadapi tantangan konsentrasi pasokan di wilayah tropis, standar kualitas yang tidak merata, dan regulasi ekspor yang kompleks.

Model terintegrasi vertikal startup Bali ini, ketertelusuran lengkap, dan sertifikasi internasional memungkinkannya mengurangi risiko ini dan mempertahankan standar konsisten di semua tahap produksi.

“Treelogy bukan hanya brand moringa, ini adalah gerakan untuk mengembalikan Indonesia sebagai pusat wellness,” kata Founder dan CEO Treelogy Sacha Aguila kepada wartawan di Bandung, Selasa 28 Oktober 2025.

“Dengan memastikan moringa kami bebas batang, dipanen saat fajar, dan didehidrasi pada 38°C, kami menjaga kepadatan nutrisi jauh di atas norma industri. Visi kami adalah mendefinisikan ulang wellness sebagai sistem regeneratif yang menutrisi tubuh, membangun kembali ekonomi lokal, dan memulihkan simbiosis kita dengan alam,” tuturnya menandaskan.

Baca Juga  Investor Bisnis Start Up Berbondong-bondong ke Bandung

Treelogy menunjukkan bagaimana kebijaksanaan lokal, presisi saintifik, dan kewirausahaan etis dapat mengubah tanaman tradisional menjadi kisah sukses global.

Bagi investor dan pengamat industri, ini menawarkan pandangan langka tentang startup Indonesia yang menjembatani pertanian, inovasi, dan dampak membuktikan bahwa profitabilitas dan kesehatan planet dapat tumbuh dari tanah yang sama.***

Example 300250